Sejumlah benda sakral seperti Pratima Dewi Durga berlapis emas dan 15 pucuk Sekar Emas raib diduga digondol maling. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Warga digegerkan dengan aksi pencurian yang menyasar gedong penyimpenan Pura Dalem Sakti Desa Adat Patemon, Desa Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring. Dalam kejadian yang baru diketahui saat Rahina purnama pada Rabu (2/9) itu, telah hilang sejumlah benda sakral seperti Pratima Dewi Durga berlapis emas dan 15 pucuk Sekar Emas.

Akibat kejadian ini ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sementara aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Pemangku Pura Dalem Sakti Desa Adat Patemon, Jro Mangku Dewa Putu Suweta menerangkan aksi pencurian itu baru diketahui pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 wita. Diketahui saat Jro Mangku melakukan persiapan mebanten rahina Purnama, didapati gedong penyimpanan pura dalam kondisi terbuka. “Awalnya dilihat oleh Jro mangku istri. Kok pintu gedong terbuka,” ucapnya Kamis (3/9).

Baca juga:  Kasus Harun Masiku, KPK Panggil Hasto Kristiyanto

Jro Mangku istri yang terkejut melihat hal itu, langsung mendekati gedong penyimpanan dengan maksud untuk memastikan. Setelah didekati, ternyata pintu gedong tersebut sudah dalam keadaan rusak. “Kunci gemboknya masih utuh, kemungkinan didobrak,” terang Jro Mangku Suweta.

Terkejut mendapati kejadian itu, jro mangku tidak langsung mengecek kondisi sejumlah pratima di dalam gedong tersebut. Jro Mangku Suweta memilih untuk langsung menghubungi Bendesa Adat Petemon, I Wayan Tantra. “Takut terjadi apa-apa, saya menghubungi Bendesa Adat untuk bersama-sama mengecek ke Gedong Penyimpenan,” jelasnya

Baca juga:  IPW: Kapolrestabes Semarang Saksi Kunci Dugaan Pemerasan Oleh Pimpinan KPK

Setelah bendesa hadir bersama warga lainya, mereka pun melakukan pengecekan secara bersama. Akhirnya dipastikan Pratima yang sebelumnya ada di dalam gedong penyimpanan sudah hilang, termasuk 15 pucuk sekar emas yang disimpan dalam kotak. “Di dalam sudah kosong,” jelasnya.

Kasus pencurian inipun kemudian dilaporkan ke Polsek Tampaksiring. Setelah mendapat laporan, sekitar pukul 16.45 Wita Unit Satwa K9 Polda Bali tiba di TKP.

Baca juga:  Korupsi BKK, Segini Tuntutan untuk Pakaseh Subak Karang

Namun karena cuaca hujan, Unit K9 Polda Bali mengalami kendala melakukan pelacakan menggunakan anjing pelacak.

Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu I Ketut Suarnata dikonfirmasi Kamis membenarkan adanya laporan kasus pencurian tersebut. Aksi pencurian tersebut diduga terjadi pada Selasa (1/9).

Dikatakan kasus ini sudah ditangani oleh jajaran Polres Gianyar. “Kasus ditangani Polres, pelakunya masih lidik,” jelasnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *