Tangkapan layar terkait pemaparan program CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam webinar yang berlangsung Jumat (4/9). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sektor pariwisata nasional mulai bangkit pascaterpuruk dihantam pandemi COVID-19. Hal ini diungkapkan Staf Ahli Bidang Pengembangan Berkelanjutan dan Konservasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dr Frans Teguh MA saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar Voxpp Shout! Indonesia Care Seri 3, Jumat (4/9).

Dalam webinar yang digelar menggunakan aplikasi zoom ini, Frans mengatakan bahwa wisatawan domestik mendongkrak sektor pariwisata di tengah pandemi. Peningkatan jumlah kunjungan ke destinasi tujuan wisata (DTW) mulai dirasakan, terutama saat weekend.

Baca juga:  2021, Pariwisata Bali akan Fokus Hal Ini

Ia mengungkapkan hal ini kemungkinan dikarenakan masyarakat sudah terlalu lama berdiam diri di rumah karena wabah COVID-19. Kondisi ini, menurutnya, bisa dilihat dari naiknya kunjungan ke sejumlah destinasi wisata yang ada, salah satunya Taman Safari.

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan protokol kesehatan yang harus diterapkan daerah tujuan wisata (DTW) dengan fokus pada 4 aspek, yaitu kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety), dan lingkungan hidup (environment) yang disingkat menjadi CHSE.

Baca juga:  Harga Ikan Lemuru Anjlok

Selain Frans Teguh, pembicara dalam webinar yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini menghadirkan Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Cokorda Raka Darmawan, Ketua Umum Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Bambang Soetanto, dan Komisaris Taman Safari Indonesia, Toni Sumampau. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *