Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani dan Gubernur Bali, Wayan Koster saat acara penandatanganan dukungan pendidikan jarak jauh antara Pemprov Bali dengan PT Telkomsel melalui Program Merdeka Belajar Jarak Jauh, Kamis (3/9) di Rumah Jabatan Gubernur Bali Jayasabha. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mendukung program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) dari pemerintah, Telkomsel memberikan 150.000 kartu kuota belajar di Provinsi Bali. Sejalan dengan program tersebut, Telkomsel berkomitmen menghadirkan jaringan handal dan inovasi produk yang berkualitas untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar secara daring.

Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani, mengatakan pembelajaran jarak jauh ini dapat berjalan lancar dengan dukungan koneksi internet yang stabil. Telkomsel memiliki komitmen yang kuat sebagai leading telco digital company dan connectivity enabler dalam menghadirkan layanan dan jaringan berkualitas untuk mendukung produktivitas para pelajar yang terdampak akibat pandemi ini.

Baca juga:  Rapat Paripurna DPRD Bali Kembali Digelar Virtual

“Dalam pembelajaran jarak jauh terdapat setidaknya 3 (tiga) faktor utama yang harus disiapakan oleh operator telekomunikasi yaitu: kualitas, kapasitas dan jangkauan. Komitmen kami untuk konsisten menjaga kualitas dan kapasitas jaringan di seluruh wilayah Provinsi Bali. Bahkan sejak awal pandemi COVID-19, kami terus mengoptimalkan jaringan di titik point of interest (POI) terutama area residensial,” ujar Ririn.

Telkomsel telah menyosialisasikan program MBJJ ke beberapa Provinsi di Indonesia, beberapa di antaranya seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Telkomsel memberikan 150.000 kartu perdana lengkap dengan Paket Belajar 10GB secara gratis untuk anak-anak didik melalui Gubernur Bali.

Baca juga:  Kembali Bobol Konter, Residivis Ditembak Polisi

Penyerahan kartu perdana tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Sales Telkomsel Ririn Widaryani kepada Gubernur Bali, Wayan Koster, Kamis (3/9) di Rumah Dinas Gubernur Bali. Gubernur Koster mengatakan bahwa sistem pembelajaran secara daring atau online pada masa pandemi COVID-19 ini, sebetulnya dapat dijadikan momentum bagi dunia pendidikan menuju arah digitalisasi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas pemberian kartu kuota belajar kepada Provinsi Bali. Program Merdeka Belajar Jarak Jauh yang digalakkan oleh Telkomsel sangat bermanfaat bagi para pelajar di saat kondisi pandemik COVID 19 seperti saat ini. Saya mengapresiasi Telkomsel yang masih tetap membangun jaringan baru di masa pandemi saat ini untuk mendukung proses belajar daring dan kebangkitan pariwisata Bali,” ungkap Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini. (kmb/balipost)

Baca juga:  Telkomsel Regional Bali Nusra Berbagi dengan 200 Anak Yatim di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *