Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hampir sepekan Bali terus mengalami lonjakan tambahan kasus COVID-19. Pada Sabtu (5/9), kondisinya tak jauh beda.

Meski jumlahnya mengalami penurunan dari sehari sebelumnya yang mencapai 196 kasus. Namun, dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, jumlah tambahan kasus hari ini masih di atas 160 orang. Tepatnya ada tambahan 165 warga dilaporkan terjangkit COVID-19.

Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai melampaui 6.000, yakni 6071 orang.

Baca juga:  Sempat Molor, "Groundbreaking" TPST Tahura Suwung Kembali Dijadwalkan

Selain kasus masih bertambah seratusan orang, kembali dilaporkan kabar duka. Di hari keduabelas berturut-turut mencatatkan tambahan korban jiwa akibat COVID-19, Bali melaporkan sebanyak 10 orang meninggal. Ini merupakan rekor baru setelah sehari sebelumnya Bali juga mencatatkan rekor kematian dengan jumlah 9 orang.

Rinciannya ada tiga kabupaten yang melaporkan masing-masing tambahan dua korban jiwa. Yaitu Badung, Bangli, dan Buleleng. Kemudian ada 4 kabupaten yang korban jiwanya bertambah 1 orang, yakni Tabanan, Denpasar, Gianyar, dan Jembrana.

Baca juga:  Bertransaksi Kripto hingga Berperilaku Tak Pantas, Gubernur Koster Tindak Tegas Wisman "Nakal"

Kumulatif kasus meninggal 98 orang (1,61 persen). Rinciannya 96 WNI dan 2 WNA.

Selain itu terdapat 94 pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih rendah dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 4.927 orang (81,16 persen).

Kasus aktif sebanyak 1.046 orang (17,23 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Ratusan BMN Dimusnahkan, Ini Penyebabnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *