TABANAN, BALIPOST.com – Pasangan calon AA Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa (Panji-Budi) mendaftar ke KPU Tabanan, Sabtu (5/9). Paslon yang diusung dan didukung enam partai politik yang tergabung dalam Koalisi Tabanan Maju (Golkar, Demokrat, Nasdem, Hanura, PKB dan PPP) ini pun punya target memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Tabanan 2020.
Panji Astika usai deklarasi mengatakan untuk target pihaknya berpikir angka realistis saja, yakni 65 persen. Apalagi diakuinya, sebagai figur baru, yang maju dalam Pilkada Tabanan 2020 menjadi tantangan tersendiri.
Mengingat pasangan lawan adalah politikus kawakan di samping sudah berpengalaman. Meski demikian, hal itu bukan menjadi sesuatu yang membuat dirinya bersama pasangannya Dewa Nyoman Budiasa gentar untuk membawa perubahan pada Tabanan.
Karena, ia melihat selama lebih dari dua dekade tidak ada perubahan sama sekali di Tabanan. Padahal banyak potensi yang bisa terus digali terutama untuk bisa meningkatkan PAD. “Kami tetap percaya diri karena modal terbesar kami adalah impian rakyat yang menginginkan perubahan, tentunya kami bisa meyakinkan masyarakat Tabanan bahwa jangan melupakan impian mereka dan meyakinkan harus berani, karena hanya mereka yang bisa menentukan nasib anak cucu ke depan,” terangnya.
Begitupun pasangan ini mencoba menawarkan politik cerdas, santun dan berbudaya. “Waktunya untuk menyampaikan sudahi politik uang, intimidasi, dan politik tidak cerdas, melainkan hanya butuh perubahan,” ucapnya. (Puspawati/balipost)