GIANYAR, BALIPOST.com – Apes dialami Gusti Nyoman Surya Astawa alias Bimbo saat hendak menengok adiknya yang mengalami kecelakaan seputaran jalan raya Sebali, Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang pada Jumat (4/9) malam. Kala itu, Bimbo malah dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal.
Akibatnya pemuda 25 tahun ini pun mengalami sejumlah luka di tangan dan memar di wajah. Informasi dihimpun, Minggu (6/9), aksi pengeroyokan ini bermula saat korban Bimbo hendak menengok adiknya yang mengalami kecelakaan out of control (OC) di Jalan Raya Sebali pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 wita.
Setiba di TKP, korban melihat 4 warga yang berkerumun. Korban pun menyapa warga tersebut, dan bermasksud menanyakan kejadian kecelakaan yang menimpa adiknya.
Belum mendapatkan jawaban, tiba-tiba empat warga itu langsung mendekati korban dan melayangkan pukulan ke arah Bimbo. Dalam pengeroyokan itu Bimbo berulang kali menerima pukulan.
Bahkan, salah seorang pelaku yang membawa senjata tajam berupa parang, melakukan pembacokan terhadap korban, namun berhasil ditangkis dengan tangan kanannya hingga menyebabkan luka. Melihat korban sudah dalam keadaan terluka, para pelaku tersebut melarikan diri ke arah barat menuju wilayah Desa Kedewatan Ubud menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Sudita dikonfirmasi membenarkan adanya aksi pengeroyokan tersebut. Kini Unit Reskrim Polsek Tegallalang masih melakukan penyelidikan. “Masih kita selidiki para pelaku ini,” ujarnya.
Dikatakan polisi juga sudah menerima ciri-ciri dari salah satu pelaku, yang diduga sebagai warga NTT. Kini pihaknya pun melakukan penelusuran ke sejumlah tempat. “Ada ciri ciri pelaku, masih kami telusuri, mudah-mudahan segera tertangkap,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)
