Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kota Denpasar kembali mencatatkan korban jiwa COVID-19. Pada Minggu (6/9) sebanyak 2 orang pasien tercatat meninggal dunia akibat COVID-19.

Terkait kasus meninggal dunia, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, I Dewa Gede Rai menjelaskan secara rinci. Kasus meninggal pertama merupakan warga dengan status domisili di Kelurahan Ubung. Berjenis kelamin laki-laki berusia 71 tahun.

Ia tercatat positif pada 18 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 29 Agustus 2020. Pasien diketahui memiliki riwayat infeksi jantung dan paru-paru.

Sedangkan pasien kedua diketahui berdomisili di Desa Dauh Puri Kelod tercatat positif pada 30 Agustus 2020. Meninggal dunia pada 1 September dengan riwayat sakit paru-paru dan tumor.

Baca juga:  Screening COVID-19, Puluhan Wartawan Di-Rapid Test

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

Ada sebanyak 31 kasus baru tersebar di 17 desa/kelurahan. Dewa Rai merinci bahwa dari 17 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif, Desa Sanur Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi sebanyak 7 orang.

Baca juga:  Dari Kasus Narkoba Meningkat hingga Pengungkapan Transaksi Crypto

Disusul Kelurahan Sumerta yang mencatatkan kasus positif sebanyak 4 orang. Selanjutnya Desa Tegal Kertha dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang.

Disusul, Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 12 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif.

Keduabelas desa/kelurahan itu adalah Kelurahan Renon, Desa Sumerta Kauh, Desa Sumerta Kaja, Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Sanur, Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Peguyangan, Desa Peguyangan Kangin, Kelurahan Dauh Puri, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Sidakarya, dan Kelurahan Kesiman.

Baca juga:  PTM Berjalan Lancar, Mesti Tetap Disiplin Prokes

Di hari yang sama pun kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 27 orang. “Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.790 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.610 orang (89,94 persen), meninggal dunia sebanyak 26 kasus (1,45 persen) dan yang masih dalam perawatan sebanyak 154 orang (8,61 persen). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *