Tamba-Ipat mendeklarasikan dukungan 10 parpol sebelum mendaftar ke KPU Jembrana, Minggu (6/9). (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Sempat molor cukup lama dari waktu regristasi, pendaftaran bakal pasangan calon I Nengah Tamba – Patriana Krisna akhirnya diterima KPU Jembrana, Minggu (6/9) malam. Pendaftaran baru diterima malam hari sekitar pukul 20.30 Wita setelah adanya pencocokan data dokumen parpol pengusung.

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Minggu malam membenarkan telah diterimanya pendaftaran bapaslon I Nengah Tamba- Gede Ngurah Patriana Krisna. Sehingga hingga batas penutupan pendaftaran sudah ada dua bapaslon yang mendaftar ke KPU Jembrana.

Baca juga:  Bawaslu Antisipasi "Serangan Fajar"

Yang pertama pada Jumat (4/9) lalu yakni bapaslon PDI Perjuangan didukung Hanura, I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa. Disusul pada Minggu malam, bapaslon I Nengah Tamba- Gede Ngurah Patriana Krisna yang diusung lima parpol yaitu Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB dan PPP.

Kepastian diterimanya pendaftaran paket Tamba-Ipat itu setelah verifikasi nama salah satu Ketua Parpol pengusung sudah ada kesesuaian. Sebelumnya saat pendaftaran awal pukul 13.00 Wita, dari verifikasi berkas dokumen parpol pengusung ada ketidaksesuaian nama Ketua DPC PPP antara SK dan rekomendasi dengan data tercatat di Sipol KPU.

Baca juga:  Dari Hadang Bus Trans Metro Dewata hingga Nelayan dan Warga Desa Yeh Sumbul Nyaris Bentrok

KPU Jembrana lantas meminta tim pemenangan untuk memperbaiki hingga batas waktu tengah malam. “Sudah sekitar pukul 20.30 tadi namanya sesuai. Sehingga sudah bisa didaftarkan. Memang masih ada dokumen syarat bapaslon yang kurang seperti tes kesehatan dan SK berhenti PNS untuk bakal calon wakil. Tapi itu bisa dilengkapi selama masa perbaikan,” ujar Tangkas.

Sedangkan untuk syarat bapaslon lainnya dari verifikasi sudah lengkap. Sehingga sudah resmi didaftarkan. Selanjutnya KPU masih menunggu sejumlah dokumen yang belum lengkap untuk selanjutnya ditetapkan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dari Simulasi Pencoblosan, Warga Mengaku Kesulitan Melipat  Surat Suara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *