TABANAN, BALIPOST.com – Laboratorium di BRSU Tabanan akan menjadi salah satu Lab PCR untuk makin meningkatkan jumlah sampel swab yang diuji dalam upaya penanganan COVID-19. Namun, hingga kini Lab PCR di BRSU Tabanan itu belum juga beroperasi.
Menurut Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila, alat pendukung PCR yang sebelumnya dipesan di luar negeri telah datang, seperti Laminar Air Flow dan Biosafety. Agar lab segera bisa difungsikan pihaknya juga sudah mengurus ijin ke Kementrian Kesehatan. “Alat pendukungnya sudah datang 12 hari lalu, sekarang sudah lengkap, tinggal tunggu izin dari Kemenkes,” ungkapnya Minggu (6/9).
Untuk izin, lanjut kata Susila sudah dikirim Jumat (28/8). Namun, ia belum bisa memastikan kapan izin tersebut akan turun. “Biasanya cepat, tetapi ini sudah lebih seminggu. Kami juga sudah minta tolong ke provinsi untuk dikoordinasikan biar lebih cepat,” tegasnya.
Meski demikian, agar lab bisa segera dipakai, pihaknya akan bekerjasama dengan lab lain seperti lab Rumah Sakit Bali Mandara. “Kami sudah ajukan MOU untuk itu. Tinggal menunggu ditandatangani, namun kapan itu belum bisa dipastikan,” terangnya.
Provinsi Bali memberikan bantuan Kabupaten Tabanan alat PCR ke BRSU Tabanan karena merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Bantuan ini diberikan untuk mempercepat penanganan COVID-19.
Di samping itu Tabanan telah memiliki SDM. Sementara mengenai dengan kapasitas layanan setelah lab PCR nantinya mulai beroperasional, per hari uji swab bisa dilayani 108 sampel.
Karena sekali beroperasi dengan waktu 3 jam bisa melayani 36 sampel. Jika tiga kali beroperasi, sehari bisa sampai 108 sampel yang dilayani. (Puspawati/balipost)