TABANAN, BALIPOST.com – Impian Majelis Madya Desa Adat (MDA) Tabanan untuk memiliki gedung kantor yang representatif akhirnya terwujud. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Bali Wayan Koster dalam upaya membangkitkan adat, seni dan budaya Bali.
Lahan seluas 10 are milik Pemerintah Propinsi Bali yang berada di areal dekat dengan kawasan Museum Subak, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan mulai dibangun gedung MDA Tabanan. Untuk peletakan batu pertama dilakukan langsung Gubernur Bali Wayan Koster.
Ditargetkan gedung ini selesai dibangun Januari 2021 mendatang. Dari pantauan di lapangan, sebelum melakukan peletakan batu pertama Gubernur Bali Wayan Koster juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan bale wantilan desa Adat Tajen, Penebel.
Terkait dengan pembangunan gedung MDA Kabupaten Tabanan yang juga difungsikan sebagai gedung PHDI, Ketua MDA Tabanan I Wayan Tontra mengatakan, sebagai tahap awal gedung MDA dibangun dua lantai di lahan milik Propinsi Bali seluas 10 are. Nantinya gedung ini akan dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas kegiatan.
“Rencananya kami akan mohonkan lagi 10 are untuk pembuatan wantilan, dekat dengan lokasi gedung baru,” terangnya.
Terkait dengan pembangunan gedung ini merupakan bantuan CSR dengan nilai Rp 3,3 miliar. (Puspawati/balipost)