TABANAN, BALIPOST.com – Lagi-lagi kasus tersesatnya rombongan pendaki kembali terjadi di Tabanan. Kali ini enam orang pendaki dikabarkan tersesat di Bukit Adeng, Banjar Munduk Lumbang, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan. Beruntung mereka berhasil dievakuasi, Senin (7/9) dini hari oleh tim gabungan yakni dari BPBD, TNI/Polri, Basarnas, dibantu masyarakat setempat.
Dari informasi yang dihimpun, rombongan pendaki yang merupakan mahasiswa dari Denpasar ini melakukan pendakian ke Puncak Bukit Adeng. Mereka terbagi menjadi dua kloter, dimana kloter pertama sebanyak 6 orang lebih dulu tiba di areal parkir bawah pada Sabtu (5/9) dan bermalam. Disusul kemudian kloter kedua sebanyak 19 orang tiba pada hari Minggu (6/9).
Setelah kumpul, selanjutnya pukul 10.30 wita, rombongan inipun memulai pendakian, dan tiba di puncak sekitar pukul 12.30 wita. Mereka pun sempat melakukan persembahyangan, aksi bersih-bersih serta mengambil foto-foto dokumentasi. Sampai dengan pukul 15.00 wita, mereka memutuskan turun gunung. Hanya saja dalam perjalanan ada sebanyak 6 orang tidak sampai dibawah. Sementara yang lainnya tiba di parkir bawah pukul 17.00 wita. Mereka yang sudah tiba terlebih dahulu dibawah pun kemudian menunggu enam rekan mereka yang belum turun. Selang beberapa lama, enam orang yang ditunggu tidak juga sampai. Hingga akhirnya, tiga orang pendaki kembali naik untuk mencari keberadaan rekan mereka, namun tak ditemukan. Sehingga mereka memutuskan meminta bantuan desa setempat melakukan pencarian.
Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani saat dikonfirmasi Senin (7/9) mengatakan, usai mendapat laporan tersebut, tim gabungan langsung melakukan pencarian mulai pukul 04.00 wita. Beruntung semuanya berhasil di evakuasi, mereka ditemukan ditengah hutan sekitar pukul 08.16 wita. “Saat hendak turun gunung ada enam orang diketahui tidak sampai ke bawah, lalu berusaha dicari oleh rekan mereka namun tetap tidak berhasil ditemukan hingga akhirnya melapor ke pihak desa dan diteruskan ke kami lalu kita lakukan proses pencarian bersama tim gabungan,”terangnya.
Beruntung enam orang tersebut ditemukan dalam kondisi sehat. Terkait kejadian ini, Kapolsek Baturiti menghimbau agar selalu waspada dan berhati hati jika melakukan pendakian. Dan satu lagi jangan lupa untuk melaporkan ke pihak desa untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan cepat mudah ditangani jika ada hal seperti ini. “Bersyukur keenamnya ditemukan selamat,” ucapnya. (Puspawati/Balipost)
