DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka berhembus di tengah penanganan COVID-19 di Kota Denpasar. Pada hari Selasa (8/9), dilaporkan 1 orang pasien meninggal dunia.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, pasien meninggal berstatus domisili di Kelurahan Renon. Almarhum berasal dari Kabupaten Buleleng.
Pria berusia 47 tahun ini tercatat positif pada 31 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 1 September 2020. Pasien diketahui memiliki riwayat diabetes melitus. “Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang lagi pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.
Selain tambahan meninggal, kasus positif juga melonjak. Bertambah 37 orang yang tersebar di 21 desa/kelurahan, “Kami mengajak masyarakat untuk bersama sama ikut mencegah penularan dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus kembali meningkat,” ujarnya.
Dewa Rai merinci bahwa 21 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif terbanyak yaitu Kelurahan Renon, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Harum dan Kelurahan Pedungan. Kelimanya menyumbangkan 3 kasus positif.
Sementara itu, Kelurahan Panjer, Kelurahan Sesetan, Kelurahan Sanur, Kelurahan Padangsanbian dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan sebanyak 2 kasus. Sedangkan 11 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif COVID-19. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.864 kasus. Jumlah pasien sembuh bertambah 5 orang, sehingga mencapai 1.636 orang (87,82 persen), meninggal dunia sebanyak 28 orang (1,50 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 199 orang (10,68 persen). (Asmara Putera/balipost)