BANGLI, BALIPOST.com – Bangli menjadi salah satu penyumbang kasus COVID-19 meninggal harian terbanyak pada Selasa (8/9). Jumlah korban jiwa yang dilaporkan mencapai 3 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli mencatat total jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia mencapai 18 orang. Pasien meninggal yang pertama yakni seorang pria 68 tahun asal dari Desa Kedisan.
Pasien tersebut terkonfirmasi positif pada 22 Agustus 2020. Ia meninggal pada 7 September 2020 saat menjalani karantina mandiri.
Pasien kedua yang meninggal yakni pria 52 tahun asal Desa Tiga. Pasien itu terkonfirmasi positif pada 16 Agustus 2020 dan dinyatakan meninggal pada 8 september 2020 saat menjalani perawatan di RSU Bangli.
Ketiga, pasien yang meninggal seorang wanita 56 tahun asal Desa Susut. Pasien tersebut terkonfirmasi positif pada 14 Agustus 2020 dan terkonfirmasi meninggal pada 8 September 2020 saat menjalani perawatan di RS Sanjiwani Gianyar.
Selain pasien meninggal, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 juga bertambah sebanyak 17 orang. Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan dengan adanya penambahan itu, total jumlah kasus positif mencapai 631 kasus.
Namun yang masih dirawat 72 orang. 541 orang lainnya sudah dalam keadaan sembuh. Disebutkan Dirgayusa penambahan warga yang sembuh per Selasa (8/9) asal Kelurahan Kawan 2 orang, asal Desa Tamanbali dan Sulahan. (Dayu Swasrina/balipost)