TABANAN, BALIPOST.com – Hasil swab terhadap 37 ASN yang melakukan kontak erat dengan salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan terkonfirmasi positif COVID-19 sudah keluar. Keluarnya hasil tes ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan, Kamis (10/9).
Dikatakannya seluruh ASN yang diswab itu hasilnya negatif “Hasilnya, sudah keluar tadi malam, bersyukur semuanya dinyatakan negatif,” ungkap Putu Dian.
Sementara itu terkait dengan angka kasus transmisi lokal di Kabupaten Tabanan per Kamis sore, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 93 orang di berbagai fasilitas kesehatan ataupun isolasi mandiri. Ada penambahan kasus positif sebanyak 13 orang.
Mereka sudah menjalani isolasi di UPTD RS Nyitdah satu orang, RS Wisma Prashanti satu orang, RS PTN Udayana dua orang, Wisma Bima satu orang, BRSU Tabanan empat orang dan melakukan isolasi mandiri sebanyak empat orang. Pasien tersebut berasal dari Desa Delod Peken, Desa Buruan, Desa Antapan, Desa Denbantas, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Desa Peken, Desa Pandak Gede, Desa Kediri, Desa Tangguntiti (2 orang), Desa Lalanglinggah, Desa Pujungan dan Desa Tegaljadi. “Ada penambahan 13 pasien terkonfirmasi positif,” sebutnya.
Sementara itu ditengah melonjaknya kasus, ada kabar gembira sebanyak delapan pasein juga dinyatakan sembuh. Mereka sebelumnya diisolasi di UPTD RS Nyitdah satu orang, BRSU Tabanan satu orang, Bapelkesmas tiga orang dan isolasi mandiri tiga orang. Mereka berasal dari Desa Delod Peken, Desa Apuan, Desa Pandak Gede, Desa Kukuh, Desa Gubug, Desa Cau Belayu, Desa Selanbawak dan Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti.
Secara akumulasi, GTPP Tabanan melaporkan sampai Kamis (10/9), jumlah pasien terkonfimasi positif sebanyak 365 orang. Dari jumlah tersebut 264 dinyatakan sembuh, 93 masih dirawat maupun isolasi mandiri, dan 9 orang meninggal. (Puspawati/balipost)