Pembuatan seribu tangga dari pelataran Pura Bukit Kembar Kenusut menuju Pura Lempuyang Luhur, di Banjar Jumeneng, Desa Bukit, Karangasem kembali dilanjutkan. (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pengerjaan proyek pembangunan seribu tangga dari pelataran Pura Bukit Kembar Kenusut menuju Pura Lempuyang Luhur, di Banjar Jumeneng, Desa Bukit, Karangasem yang sempat terhenti karena Covid-19, telah kembali dilanjutkan.

Inisiator 1.000 Tangga Bahagia, I Putu Gede Mahendra Giri, mengungkapkan, kalau pengerjaan tangga memeng telah kembali dilanjutkan pasca sempat dihentikan akibat pandemi Covid-19. Kata dia, pengerjaan tangga kini fokus pada 6 titik yang terjal dan licin.

Baca juga:  Tahun Depan Jatah DAK Buleleng Dipangkas, Ini Proyek Infrastruktur Terancam Mandek

“Di masa Pandemi ini, kita tidak melibatkan banyak orang untuk gotong royong atau ngayah seperti sebelumnya karena mengikuti protokol kesehatan. Dalam pengerjaan ini kita hanya melibatkan sekitar 20 orang dari pengempon dari Jumenang serta Kalanganyar Seraya Barat dari warga Jumenangdan muslim dari Kampunganyar Desa Bukit untuk mengangkut material,” ucapnya.

Mahendara Giri menambahkan, untuk masalah ongkos tukang, biaya angkut bahan dan pembelian bahan pihaknya menggunakan donasi maupun dana punia dari yang telah terkumpul selama ini. Selain itu dana juga digunakan untuk menyiapkan air dari tengah hutan yang kini telah tersedia mempermudah tukang yang bekerja

Baca juga:  HUT ke-50 Tahun Astra Motor, Astra Motor Bali Bagikan 2000 Masker Kepada Masyarakat

“Air dialirkan dengan memakai pipa dan pompa kemudian disiapkan dua bak penampungan. Target jangka pendek proses proyek 2 hingga menuju ke proyek 3 yang diharapkan mampu rampung sebelum Galungan. Dengan harapan bisa mempermudah akses pengempon dari Jumenang ke Pura Lempuyang Luhur saat hendak tangkil melakukan persembahyangan, saat Galungan,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *