DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (11/9), tambahan kasus COVID-19 di Denpasar mencapai puluhan orang. Tepatnya ada 33 kasus baru yang tersebar di 13 desa/kelurahan.
Ini artinya, ada beberapa desa/kelurahan yang menjadi penyumbang kasus dalam jumlah besar. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif.
Desa Sanur Kauh mencatatkan penambahan kasus terbanyak, yakni sebanyak 7 kasus positif. Disusul Desa Peguyangan Kaja bertambah 6 kasus positif. Kemudian Desa Peguyangan Kangin bertambah 4 kasus positif, dan tiga wilayah yakni Kelurahan Peguyangan, Desa Pemogan dan Desa Sanur Kaja mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang positif.
Sdangkan Desa Dauh Puri Kaja, Kelurahan Renon, Kelurahan Sanur, Kelurahan Dauh Puri, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sementara itu, sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
“Dapat kami sampaikan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 33 orang, dan kasus sembuh bertambah sebanyak 15 orang,” ujarnya.
Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.
Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.961 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.704 orang (86,90 persen), meninggal dunia sebanyak 30 orang (1,53 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 227 orang (11,57 persen). (Asmara Putera/balipost)
Pengecekan ini lewat apa? Apakah ada dinkes lakukan swab/PCR ke desa-desa?