Petugas ber-APD melakukan pemakaman pasien COVID-19 meninggal. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Bangli kembali mencatat adanya tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia. Sesuai data yang dirilis Jumat (11/9) malam, terjadi penambahan pasien meninggal sebanyak tiga orang.

Humas GTPP COVID-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan tiga pasien yang meninggal tersebut yakni seorang wanita 67 tahun asal dari Desa Batur Tengah. Pasien tersebut terkonfirmasi positif pada 8 September dan meninggal Jumat (11/9) saat menjalani perawatan di RSU Bangli.

Baca juga:  Metode Baru untuk Tambal Gigi Ditemukan, Lebih Hemat Biaya dan Praktis

Pasien lainnya, yakni pria 77 tahun asal Kelurahan kawan. Pasien itu terkonfirmasi positif pada 8 September dan terkonfirmasi meninggal 11 september saat menjalani perawatan di RSU Bangli.

“Pasien lainnya yang meninggal berasal dari Desa Susut. pria 82 Tahun. Terkonfirmasi positif tanggal 5 September dan terkonfirmasi meninggal 11 September 2020 pada saat menjalani perawatan di RSU Bangli,” kata Dirgayusa.

Selain pasien meninggal, GTTP COVID-19 Kabupaten Bangli juga mencatat terjadinya penambahan kasus positif baru sebanyak 10 orang. Yakni dari desa Tembuku 2 orang, dari Desa Batur 1 orang, dari Desa Yangapi 1 orang, Desa Belanga 1 orang, Desa Selat 1 orang, Desa Jehem 2 orang, Desa Pinggan 1 orang dan dari Desa Kayubihi 1 orang.

Baca juga:  APBD 2019 Disahkan, Ini Program Prioritas Koster-Ace yang Diakomodir

Dengan adanya tambahan tersbut, total jumlah kasus positif di Bangli mencapai 646 kasus. Yang masih dirawat 50 orang dan sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 570 orang. Sedangkan kumulatif meninggal mencapai 26 orang. “Penambahan sembuh warga asal Desa Belanga, Jehem, Sulahan, Bonyoh,” imbuh Dirgayusa. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *