Kajari Tanjung Asahan, AA Gede Satya Markandeya berpulang.(BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kajari Tanjung Asahan, Anak Agung Gede Satya Markandeya, meninggal pada Jumat (11/9) malam. Almarhum meninggal di RS PTN Unud.

Terkait meninggalnya Satya Markandeya, saat ini pihak keluarga sedang mempersiapkan prosesi yang akan dilaksanakan, Minggu (13/9). Dari informasi yang didapat, saat ini jenazah masih dititipkan di RS Wangaya Denpasar.

Menurut kakak ipar almarhum, dr. Primawati, Sp.OG., pihak keluarga masih syok dengan kabar duka ini. Untuk prosesinya, kata dr Prima, masih sedang disiapkan.

Baca juga:  BVA Tuding Sistem OSS Permudah Alih Fungsi Lahan

Ia membenarkan bahwa iparnya tersebut menderita COVID-19. “Nggih… kata tim dokter, COVID,” ujarnya.

Untuk prosesi, akan mengikuti protokol kesehatan. “Besok prosesinya. Kami mengikuti sesuai protokol kesehatan, yang rencananya akan dikremasi di Mumbul,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (12/9).

Dari informasi yang dihimpun Bali Post, sebelumnya almarhum sempat dirawat di RS PTN Unud sejak seminggu lalu. RS PTN Unud merupakan rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Bali khusus untuk menangani pasien COVID-19.

Baca juga:  Akhir Tahun, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kos Diduga Dirampok

Almarhum akhirnya dinyatakan meninggal dunia, Jumat (11/8). “Sebelumnya, saat dirujuk ke RS PTN Unud, memang sudah masuk ke ICU,” ujar sumber di RS PTN Unud. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *