Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Secara kumulatif, kasus COVID-19 di Bali per Sabtu (12/9) telah melampaui 7.100 orang. Selain itu, hampir dua pekan ini korban jiwa juga tercatat terus bertambah.

Jumlah korban jiwa dalam seminggu terakhir juga terus mencapai angka di atas 5 orang. Bahkan dalam sepekan ini, 3 kali Bali mencatatkan rekor baru jumlah korban jiwa. Dengan rekor terakhir mencapai 14 orang pada Rabu (9/9).

Pada hari ini, penambahan kasus baru mencapai 135 orang. Untuk jenisnya ada dua yaitu pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sebanyak 3 orang dan berjenis transmisi lokal 162 orang.

Sementara itu, kasus meninggal terus dilaporkan Bali selama 19 hari berturut-turut. Pada hari ini terdapat 7 pasien meninggal yang tercatat.

Baca juga:  Dari Bali Terapkan Sistem Bubble COVID-19 hingga Puluhan Bidang Tanah Kasus Candra

Penambahan korban jiwa akibat COVID-19 terbanyak ada di 2 kabupaten. Masing-masing mencatatkan 2 tambahan korban jiwa. Yakni Buleleng dan Bangli.

Sedangkan ada 3 kabupaten/kota melaporkan tambahan 1 korban jiwa. Yaitu Gianyar, Tabanan dan Denpasar.

Kumulatif kasus meninggal 168 orang. Rinciannya 166 WNI dan 2 WNA.

Sembuh juga masih dicatatkan ada penambahan. Hanya, pada hari ini jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kasus baru, yakni 64 orang. Kumulatif kasus sembuh mencapai 5.593 orang.

Dari data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali di https://pendataan.baliprov.go.id, kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 7.113 orang. Dilihat dari jenisnya, transmisi lokal sebanyak 6.720 orang, PPLN 305 orang, dan PPND 88 orang.

Dilihat dari sebaran kumulatif kasusnya, Denpasar ada di posisi pertama dengan total 1.994 kasus COVID-19. Rinciannya sembuh 1.721 orang, dirawat 242 orang, dan meninggal 31 orang. Posisi kedua adalah Badung dengan 1.046 kasus. Rinciannya sembuh 679 orang sudah sembuh, 339 orang dirawat, dan 28 orang meninggal dunia.

Baca juga:  Kolaborasi dengan Kedubes Inggris, Startup Binaan STMIK Primakara Bisa "Go International"

Untuk posisi ketiga dipegang Gianyar yang memiliki kumulatif kasus 787 orang. Sudah sembuh sebanyak 542 orang, dirawat 219 orang, dan meninggal dunia 26 orang.

Posisi keempat adalah Buleleng dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 758 orang. Dari total kasus itu, sudah sembuh sebanyak 630 orang, dirawat 111 orang, dan meninggal 17 orang.

Peringkat kelima adalah Karangasem dengan 666 kasus. Sudah sembuh mencapai 461 orang, dirawat 192 orang, dan meninggal 13 orang.

Baca juga:  Dua Zona Merah Ini Sumbang Kasus COVID-19 Hingga 60 Persen dari Tambahan Harian

Di peringkat keenam adalah Bangli dengan 651 kasus. Sembuh mencapai 572 orang, dirawat 51 orang, dan meninggal 28 orang.

Peringkat selanjutnya, ketujuh adalah Klungkung dengan 559 orang. Kasus sembuh mencapai 512 orang, dirawat 39 orang, dan 8 orang meninggal.

Di posisi kedelapan ada Tabanan yang terus mengalami tambahan kasus dengan jumlah signifikan dalam beberapa hari terakhir. Kumulatif kasusnya mencapai 393 orang. Pasien dinyatakan sudah sembuh sebanyak 272 orang, dirawat 111 orang, dan meninggal sebanyak 10 orang.

Posisi terakhir ditempati Jembrana. Kumulatif kasusnya mencapai 199 orang. Sebanyak 152 orang sudah dinyatakan sembuh. Kasus aktif atau masih dirawat sebanyak 42 orang dan 5 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *