DENPASAR, BALIPOST.com – Bali masih melaporkan adanya pasien COVID-19 yang meninggal dunia, Minggu (13/9). Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tercatat ada tambahan 6 pasien meninggal dunia.
Seluruhnya diketahui berusia di atas 50 tahun. “Pasien meninggal dunia, sebanyak 2 orang berasal dari Buleleng, 1 dari Gianyar dan 3 dari Denpasar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.
Menurut Suarjaya, hampir semua pasien memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Pasien pertama, laki-laki berusia 65 tahun dari Buleleng yang meninggal dunia 12 September 2020. Pasien ini sebelumnya masuk ke RS pada 5 September 2020 dan memiliki komorbid gagal ginjal.
Pasien meninggal kedua dari Buleleng juga laki-laki berusia 65 tahun. Sebelumnya masuk ke RSUD Buleleng pada 18 Agustus 2020. Pasien meninggal dunia 20 Agustus 2020. “Pasien ini memiliki komorbid DM, Hipertensi dan Gagal Ginjal,” jelasnya.
Suarjaya menambahkan, pasien ketiga berasal dari Gianyar yakni laki-laki berusia 57 tahun. Pasien masuk ke RSU Ganesha pada 8 September 2020. Pasien yang tidak diketahui komorbidnya ini meninggal dunia 12 September 2020.
Pasien keempat, laki-laki berusia 56 tahun dari Denpasar. Pasien meninggal dunia 11 September 2020 saat dirawat di RSUD Wangaya sejak 7 September 2020. Pasien memiliki komorbid DM dan Hipertensi.
“Pasien kelima, laki-laki berusia 60 tahun juga dari Denpasar. Pasien masuk ke RSBM tanggal 10 September 2020, meninggal dunia 12 September 2020,” imbuhnya.
Menurut Suarjaya, pasien ini memiliki komorbid DM. Pasien keenam, laki-laki berusia 53 tahun dari Denpasar. Sebelumnya, pasien masuk ke RSUD Wangaya pada 19 Agustus 2020.
Pasien meninggal dunia pada 4 September 2020. Diketahui juga memiliki komorbid DM dan Hipertensi. (Rindra Devita/balipost)