AMLAPURA BALIPOST.com – Anggota DPRD Karangasem, I Gede Dana meresmikan Loyalis Pemuda Seraya (LPS) di Balai Kelompok, Banjar Basang Siap, Desa Seraya Timur, Karangasem, Minggu (13/9). Dari pengukuhan tersebut, Dana mendapatkan kekuatan baru dari pemuda yang berasal dari tiga desa yakni Desa Seraya Timur, Desa Seraya Tengah, dan Seraya Barat jelang Pilkada 2020.
Ketua LPS, I Gede Joki didampingi Wakil Ketua I Made Bawa Suratna Putra mengatakan, dalam sejarah, pemuda tiga desa Seraya Timur, Seraya Tengah, dan Seraya Barat bersatu membentuk organisasi. Dalam organisasi ini sudah mencakup sebanyak 200 pemuda yang siap mendukung memajukan Desa Seraya.
“Pemuda ini bersatu sebagai organisasi pemuda yang memiliki keinginan penuh untuk bersatu membangun desa sendiri. Ini pertama kalinya pemuda dalam tiga desa di Seraya menyatu. Kami berkomitmen untuk ikut memajukan desa bersinergi dengan pemerintah Desa. Bahkan, rencana ini sudah lama kami gagas baru bisa diresmikan sekarang,” ucapnya.
Terkait dengan dukungan LPS terhadap pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, pihaknya bersama seluruh anggota sepakat mendukung Paslon I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) di tanggal 9 Desember 2020 mendatang.
“Dalam organisasi ini kami sudah berkomitmen untuk mendukung Paslon Dana-Dipa. Karena kami lihat sosok Dana-Dipa sederhana dan berasal petani yang sama seperti kita. Kami tidak ingin banyak dari paslon ini, hanya memperhatikan pemuda dan desa kami saja ketika nanti sudah menjabat. Jangan sampai lupa dengan kami di bawah seperti yang sudah berlalu,” tambahnya.
I Gede Dana yang merupakan bakal Calon Bupati Karangasem menginginkan supaya pemuda tetap bersatu dan harus tetap berjuang untuk kemajuan desa. Sebab, pemuda menjadi tonggak utama untuk bisa mengembangkan potensi desa yang ada.
Dan dirinya mengaku akan mendukung pergerakan pemuda di Seraya. Menurut Gede Dana, terpilih ataupun tidak jadi Bupati Karangasem kedepannya pihaknya mengaku masih bisa melayani masyarakat dengan berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi, maupun Pusat. “Untuk pemuda kedepannya jika ada yang perlu dibantu untuk pengembangan desa saya siap untuk membantu pengajuan anggaran terutama untuk jalan rusak ini. Kalau tidak ada anggaran di Kabupaten, saya masih bisa berkoordinasi ke Provinsi maupun ke pusat karena kami satu jalur,” jelasnya. (Adv/balipost)