Kadiskes Bali, dr. Ketut Suarjaya. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 di Bali dilaporkan kembali ada yang meninggal dunia. Sesuai update, Selasa (15/9), pasien meninggal dunia tercatat bertambah sebanyak 5 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, kelima pasien meninggal berusia 50 tahun ke atas. Hampir semuanya dilaporkan memiliki komorbid.

Pasien pertama berasal dari Tabanan yakni laki-laki berusia 65 tahun. Pasien dirawat di BRSU Tabanan sejak 4 September 2020 dan meninggal dunia 15 September 2020. “Pasien memiliki komorbid Hipertensi,” ujarnya.

Baca juga:  Zona Orange Ini Tambah Warga Terpapar COVID-19 di Atas 50, Kabupaten Luar Bali Juga Masih Tinggi

Pasien kedua, lanjut Suarjaya, perempuan berusia 50 tahun dari Buleleng. Pasien masuk ke RSUD Buleleng pada 21 Agustus 2020. Pasien yang memiliki komorbid DM dan Gagal Ginjal ini meninggal dunia 23 Agustus 2020.

Pasien ketiga, laki-laki berusia 77 tahun dari Buleleng. Pasien meninggal dunia 20 Agustus 2020 setelah dirawat di RS sejak 11 Agustus 2020. “Pasien ini memiliki komorbid DM dan Jantung,” imbuhnya.

Baca juga:  Bertentangan dengan NSKLB, Gubernur Bali Harus Tegas Tolak Impor Beras

Suarjaya menambahkan, pasien keempat berasal dari Karangasem yang meninggal dunia 14 September 2020. Pasien laki-laki berusia 65 tahun ini diketahui memiliki komorbid hipertensi.

Sebelumnya, masuk ke RS pada 9 September 2020. Pasien kelima, laki-laki berusia 69 tahun dari Karangasem. Pasien masuk ke RS pada 6 September 2020.

“Pasien meninggal 14 September 2020. Komorbid tidak diketahui,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *