DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah anggota DPRD Bali terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani karantina. Hal ini pun dibenarkan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama saat dikonfirmasi, Jumat (18/9).
Dikatakan, ada 8 anggota dewan yang terkonfirmasi positif setelah melaksanakan reses ke desa-desa. Awalnya sempat disebutkan 9 orang, namun 1 diantaranya masih belum bisa dipastikan COVID-19. Yang bersangkutan disebut hanya demam berdarah.
“Setelah reses (baru ketahuan ada yang positif, red). Tapi reses kita sudah terapkan protokol kesehatan, hanya dibatasi 25 orang. Kita sudah duduknya jauh-jauh, pakai masker,” ujarnya.
Kendati demikian, Wiryatama tidak bisa memastikan dimana para anggota dewan itu tertular COVID-19. Apakah memang saat reses atau di tempat lain. Terlebih, sebagian diantara mereka dalam keadaan sehat bugar.
Namun tetap menjalani isolasi di tempat karantina. Sebagian lagi ada yang sakit, dikatakan sudah membaik keadaannya. Selain 8 anggota dewan, 2 orang staf di DPRD Bali juga ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Makanya saya sudah perintahkan Sekwan, kemarin sudah disemprot semua tempat-tempat umum di DPRD,” imbuh Politisi PDIP ini.
Selain itu, lanjut Wiryatama, aktivitas di DPRD Bali pun kini sudah dibatasi. Work from home atau bekerja dari rumah kembali diberlakukan. Koordinasi dilakukan via telepon. Nantinya dalam pelaksanaan Sidang Paripurna atau rapat kerja akan dilakukan secara virtual.
Pihaknya juga menolak adanya kunjungan kerja dari luar. “Hari ini seharusnya kita ada menerima dari Sulawesi Selatan. Padahal sudah janji, teman-teman saya itu, mohon maaf (akhirnya ditolak, red),” jelasnya.
Wiryatama menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi telah diminta untuk melakukan rapid test terhadap seluruh staf di DPRD Bali. (Rindra Devita/balipost)