MANGUPURA, BALIPOST.com – Seyogianya Nyoman Graha Wicaksana memangku jabatan Ketua Umum Askab PSSI Badung, berakhir sampai dengan 7 Juni. Oleh karena situasi pandemi Covid-19, maka belum bisa dilaksanakan Kongres Askab PSSI Badung, guna memilih ketum yang baru. Akibatnya, Asprov PSSI Bali memperpanjang jabatan ketum Graha Wicaksana enam bulan berikutnya.
Sekum Askab PSSI Badung, Gede Eka Surawan, di Badung, Jumat (18/9) mengemukakan, sedianya di awal-awal era new normal, diagendakan Kongres Askab PSSI Badung, guna memilih figur ketua umum yang baru. Kenyataannya, jumlah korban virus corona di Pulau Dewata cenderung meningkat, hingga pelaksanaan Kongres tertunda terus. “Kami diberi batas waktu Asprov PSSI Bali paling lambat 7 Desember, guna menggelar Kongres untuk menentukan sosok ketua umum yang baru,” ucap Eka Surawan.
Dijelaskannya, pihaknya berharap batas waktu paling lambat 7 Desember sudah muncul sosok ketum Askab PSSI Badung yang baru, masa bakti 2020 – 2024. Akan tetapi, melihat situasi dan kondisi di lapangan, belakangan ini korban virus corona makin meningkat, sehingga belum berani menyusun jadwal Kongres. Sebagai alternatif, pihaknya akan menggelar pemilihan ketum secara virtual. Namun, lagi-lagi hingga kini belum dijadwalkan.
Yang jelas, Eka Surawan menegaskan, jika digelar Kongres akan dihadiri sekitar 100 peserta, terdiri atas utusan klub anggota, berikut jajaran pengurus. “Padahal, di saat pandemi covid-19 ini, supaya menghindari acara yang melibatkan kerumunan massa,” pesan dia.
Diakuinya, aktivitas persepak bolaan di Badung juga menurun. Bahkan, kata dia, Badung juga belum menyiapkan tim kontestan Kompetisi Liga 3 Rayon Bali. Apalagi, Asprov PSSI Bali juga belum mengeluarkan jadwal. Sementara, PSSI Pusat menyatakan, Kompetisi Liga 1 digulirkan Oktober, kemudian menyusul Liga 2 dan Liga 3. “Kami menunggu kepastian dihelatnya Kompetisi Liga 3 Rayon Bali,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)
