DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) siap mendukung percepatan pemulihan Bali dari pandemi COVID-19. Selama ini pun, dukungan telah ditunjukkan lewat berbagai bantuan yang diserahkan pemerintah negeri tirai bambu melalui Pemprov Bali.
Hal itu diungkapkan Konsul Jenderal RRT di Denpasar Zhu Xinglong saat bertemu Gubernur Bali Wayan Koster di Jayasabha, Denpasar, Jumat (18/9). “Kami akan terus memberikan dukungan mulai dari bantuan sembako hingga peralatan medis, untuk mempercepat pemulihan Bali,” ujarnya.
Zhu Xinglong bahkan berjanji akan membantu mempromosikan pariwisata Bali kepada warga negara Tiongkok saat kondisi kembali pulih setelah pandemi. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga hubungan persahabatan yang telah terjalin baik antara Tiongkok dan Indonesia.
Termasuk di dalamnya menjalin persahabatan dengan Gubernur Bali beserta jajaran. Selain itu, secara aktif mendorong kerjasama dan pertukaran antara kedua negara, terutama dengan Bali. “Setelah semuanya pulih, kami akan dorong kembali kunjungan warga Tiongkok ke Bali,” tutupnya.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik rencana kerjasama di berbagai bidang dengan pemerintah Tiongkok. Termasuk dukungan negara itu dalam penanganan pandemi COVID-19 di Pulau Dewata.
Pihaknya sekaligus mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan pemerintah Tiongkok dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di Bali. “Dalam kaitan dengan penanganan, kami juga sudah menerina bantuan dari pemerintah Tiongkok berupa masker, APD (Alat Pelindung Diri, red) dan lainnya. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih,” ujarnya.
Menurut Koster, Tiongkok selama ini menyumbang jumlah wisatawan tertinggi ke Bali. Tahun 2019, tercatat 1,2 juta wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Di awal 2020 sebelum ada pandemi COVID-19, trennya bahkan meningkat. Terkait penanganan pandemi COVID-19 di Bali dan Indonesia, secara umum menurutnya sudah sangat baik.
“Secara nasional posisi Bali cukup baik dalam penanganan COVID-19. Namun kami tetap mohon bantuan mendukung penanganan COVID-19 di Bali,” jelasnya.
Selain kerjasama di bidang pariwisata, Koster menyebut kerjasama di bidang pertanian juga cukup menonjol antara Tiongkok dan Bali. Sejumlah produk komoditas buah-buahan lokal Bali telah diekspor dan sangat diminati pasar Tiongkok.
Sebagai contoh manggis, sangat disukai pasar Tiongkok dan jumlah yang diekspor terus meningkat. “Selain itu, Bali juga punya buah unggulan lain yang tak kalah baik, seperti jeruk, salak, anggur dan mangga,” sebut Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini. (Rindra Devita/balipost)