DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 di Bali yang meninggal dunia kembali bertambah. Jumlahnya sebanyak 6 orang pada Senin (21/9).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan, dua pasien diantaranya berasal dari Gianyar. Sisanya, masing-masing satu orang dari Buleleng, Tabanan, Badung dan Karangasem.
“Pasien meninggal dunia dari Buleleng, laki-laki berusia 44 tahun. Pasien masuk ke RSUD Buleleng tanggal 14 September 2020, meninggal dunia 19 September 2020,” ujarnya.
Suarjaya menambahkan, pasien ini juga memiliki komorbid stroke. Pasien kedua, laki-laki berusia 66 tahun dari Tabanan yang meninggal dunia 18 September 2020. Pasien masuk ke RS pada 17 September 2020 dan diketahui memiliki komorbid DM.
Pasien ketiga, perempuan berusia 71 tahun dari Gianyar. Pasien meninggal dunia 21 September 2020 setelah dirawat di RS sejak 12 September 2020. Komorbidnya tidak diketahui.
“Pasien keempat juga dari Gianyar, perempuan berusia 73 tahun. Pasien masuk ke RSUD Sanjiwani tanggal 11 September 2020 dan meninggal 15 September 2020. Komorbidnya tidak diketahui,” imbuhnya.
Pasien kelima, lanjut Suarjaya, laki-laki berusia 47 tahun dari Badung. Pasien masuk ke RSUD Mangusada pada 12 September 2020. Pasien yang diketahui memiliki komorbid epilepsi ini meninggal dunia 21 September 2020.
Sementara pasien keenam, laki-laki berusia 33 tahun dari Karangasem yang meninggal dunia 19 September 2020. Sebelumnya, pasien dirawat di RSUD Karangasem sejak 17 Agustus 2020. “Pasien ini memiliki komorbid gagal ginjal,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)