dr. Ketut Suarjaya. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan terbaru, Selasa (22/9), Bali masih melaporkan korban jiwa COVID-19. Terdapat tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia sebanyak 7 orang.

Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien meninggal dunia saat ini 229 orang. Untuk rincian kasus meninggal harian, ada dua kabupaten yang menyumbangkan korban jiwa terbanyak, yaitu Gianyar dan Badung. “Pasien meninggal dunia, masing-masing 1 orang dari Klungkung, Buleleng dan Karangasem serta masing-masing 2 orang dari Badung dan Gianyar,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.

Menurut Suarjaya, seluruh pasien memiliki komorbid.

Pasien pertama, perempuan berusia 58 tahun yang meninggal dunia 21 September 2020. Pasien asal Klungkung ini dirawat di RSPTN sejak 29 Agustus 2020 dan diketahui memiliki komorbid DM.

Baca juga:  Peringatan Bom Bali ke-16, Trauma Belum Hilang

Pasien kedua, laki-laki berusia 68 tahun dari Badung yang meninggal dunia 22 September 2020. Pasien yang memiliki komorbid jantung ini sebelumnya masuk ke RSUD Mangusada pada 16 September 2020.

“Pasien ketiga, perempuan berusia 33 tahun yang meninggal dunia 1 September 2020,” imbuhnya.

Suarjaya menambahkan, pasien asal Gianyar ini memiliki komorbid Post Partum. Sebelumnya masuk ke RSUD Sanjiwani pada 29 Agustus 2020.

Baca juga:  Hapus Kesan Ewuh Pekewuh! Satgas Desa Diminta Tegas Beri Sanksi Pelanggar Prokes

Pasien keempat, laki-laki berusia 62 tahun yang meninggal dunia 20 September 2020. Pasien asal Gianyar ini diketahui memiliki komorbid DM. Sebelumnya masuk ke RSUP Sanglah pada 17 September 2020.

Pasien kelima, laki-laki berusia 53 tahun dari Badung. “Pasien meninggal dunia 22 September 2020. Sebelumnya masuk ke RSUD Mangusada pada 10 September 2020. Pasien juga memiliki komorbid Gagal Ginjal,” paparnya.

Pasien keenam, lanjut Suarjaya, laki-laki berusia 61 tahun dari Buleleng. Pasien meninggal dunia 21 September 2020 setelah dirawat di RS sejak 13 September 2020. Pasien memiliki komorbid Gagal Ginjal.

Baca juga:  Cegah Judol, Polda Bersih-bersih Internal

Lasien ketujuh, laki-laki berusia 51 tahun dari Karangasem. Pasien masuk ke RSUP Sanglah pada 17 September 2020 dan meninggal dunia 21 September 2020. “Pasien ini memiliki komorbid Gagal Ginjal,” tandasnya.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, menyebutkan terdapat tambahan pasien baru sebanyak 108 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali menjadi 7.996 orang.

Pasien yang sembuh juga bertambah sebanyak 119 orang. Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien sembuh menjadi 6537 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 1230 orang. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *