SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim Inafis Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Buleleng berhasil mengidentifikasi sosok mayat Mr. X yang ditemukan di tepi Pantai Pelisan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Jasad yang ditemukan telah membengkak dan menebar bau tak sedap itu adalah Gede Ardiasa (22) asal Banjar Dinas Kanginan, Desa/ Kecamatan Tejakula.
Kasat Reskrim AKP Vicky Tri Hariyanto didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Suamrjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa Selasa (22/9) mengatakan, identitas sosok mayat Mr. X itu terungkap setelah Tim Inafis Polres Buleleng melakukan identifikasi dengan cara pemeriksaan sidik jari. Dengan menggunakan alat khusus, tim inafis berhasil mengambil data sidik jari. Ini menyusul, bagian ibu jari mayat tersebut sudah membusuk.
Dari pemeriksaan tahap awal itu, tim inafis menemukan data beberapa kandidat pemilik sidik jari sesuai data e-KTP. Untuk meyakinkan data dari kandidat pemilik sidik jari itu, tim inafis kembali melakukan pemeriksaan sidik jari dengan cara manual. Hasilnya, terungkap sosok mayat yang sebelumnya Mr. X itu dikenali.
Dia adalah Gede Ardiasa (22) warga Banjar Dinas Kanginan Desa/ Kecamatan Tejakula. “Dari pemeriksaan sidik jari yang kita lakukan dan awalnya mengalami kesulitan karena ibu jari sudah rusak karena pembusukan. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara manusl, sesuai data e-KTP, sosok mayat itu berhasil kita identifikasi,” katanya.
Menurut Vicky, setelah mengungkap identitas mayat tersebut, penyidik saat ini maish melakukan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya, adalah melakukan visum terhadap mayat Gede Ardiasa di RSUD Buleleng.
Ini nantinya untuk mengetahui penyebab kematian sampai korban ditemukan di tepi pantai. “Kita tunggu hasil visum, sehingga penyebab korban meninggal bisa diketahui,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula mendadak heboh Senin (21/9) lalu. Ini menyusul, warga menemukan sesosok mayat manusia di pinggir Pantai Pelisan. Sesosok mayat itu tanpa identitas alias Mr. X dengan kondisi sudah membengkak dan berbau tidak sedap.
Pertama kali mayat tersebut ditemukan oleh Gede Redaya asal Desa Penuktukan. Saat itu, saksi ini jalan-jalan pagi di tepi pantai. Dari kejauhan, Redaya melihat benda yang mirip boneka terdampar di pinggir pantai. Setelah didekati, benda tersebut adalah jasad manusia, sehingga kasus ini dilaporkan ke Polisi. (Mudiarta/balipost)