Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bali yang pada awal COVID-19 melanda, pertengahan Maret, hanya melaporkan kasus kematian dengan jumlah sedikit, kini mulai rutin menambah korban jiwa. Genap 30 hari atau sebulan, Bali terus melaporkan tambahan kasus meninggal harian. Jumlahnya pun kerap di atas 5 orang.

Pada Rabu (23/9), jumlah korban jiwa akibat COVID-19 bertambah 7 orang. Jumlah yang sama dengan sehari sebelumnya.

Kasus baru yang dilaporkan hari ini juga masih ada. Bahkan mengalami peningkatan jika dibandingkan sehari sebelumnya. Tambahan kasus baru kembali berada di tiga digit.

Baca juga:  Berdampak pada Masa Depan, Penting Tanamkan 7 Sikap Ini Sejak Dini

Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, penambahan pasien meninggal ada di 4 kabupaten/kota.

Kabupaten yang menjadi penyumbang kasus meninggal terbanyak pada hari ini ada 3, yakni Gianyar, Karangasem, dan Buleleng. Masing-masing terdapat tambahan dua kasus meninggal yang dicatatkan.

Sementara itu, Denpasar kembali menambah 1 korban jiwa.

Kumulatif kasus meninggal 236 orang (2,9 persen). Rinciannya 234 WNI dan 2 WNA.

Tak hanya kasus kematian yang bertambah, kasus baru juga bertambah. Jumlahnya mencapai 130 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini mencapai 8.126 orang.

Baca juga:  Pemkot Rancang Sodetan ke Laut Atasi Banjir di Pemogan

Selain itu terdapat 86 pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Jumlahnya lebih sedikit dari tambahan kasus baru. Total kasus sembuh kini mencapai 6.623 orang (81,5 persen)

Kasus aktif sebanyak 1.266 orang (15,58 persen). Mereka dirawat dan dikarantina di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *