Bupati Suwirta saat berdiskusi dengan salah satu penerima BLT. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah kondisi ekonomi warga yang tengah merosot, BLT (Bantuan Langsung Tunai) dari APBD Klungkung, akhirnya kembali direalisasikan, Selasa (22/9). Kali ini realisasinya diperuntukkan bagi sejumlah desa di Kecamatan Nusa Penida. Pada kesempatan itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, sebelum menyerahkan bantuan, kembali memperingatkan perangkat desa, agar berhati-hati dalam menentukan calon penerima BLT. Sebab, realisasinya di bawah sangat rentan salah sasaran.

Seluruh perangkat desa harus rajin turun ke lapangan dan aktif mendata warga yang kurang mampu. Jangan sampai ada warga yang benar-benar tidak mampu dan terdampak, justru terlewatkan dan tidak tersentuh bantuan, di tengah merosotnya kondisi ekonomi seperti sekarang. Selain itu, dalam melakukan pendataan calon penerima BLT, para petugas hendaknya berhati-hati menentukan calon penerima bantuan, agar tidak salah sasaran dan menimbulkan permasalahan baru.

Baca juga:  Tambahan Pasien COVID-19 Jakarta Makin Tinggi, Bali Masuk 10 Besar Sumbang Kasus Harian

Bupati Suwirta menyerahkan BLT dari APBD Klungkung Tahun 2020 kepada masyarakat di Desa Sakti, Tanglad, Suana, Kutampi Kaler dan Jungut Batu kecamatan Nusa Penida. Kepada para penerima, Bupati Suwirta berharap bantuan ini bisa dipergunakan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pokok. Jangan malah disalahgunakan, diluar kebutuhan pokok. Bupati Suwirta pun mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama bangkit menghadapi situasi di tengah pendemi ini.

“Jadikan pendemi Covid-19 ini, sebagai pelajaran bagi kita semua. Jangan hanya bertumpu pada sektor pariwisata. Jangan pula hanya menunggu pariwisata pulih. Kalau yang mempunyai lahan pertanian maupun perkebunan supaya kembali aktif dan diberdayakan dengan maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Bupati Suwirta.

Baca juga:  Desa di Bali Rata-rata Dapat Dana 1 Miliar dari APBN, Ini Pesan Gubernur Koster

Kepada para aparat desa, seperti Babinkatibmas dan Babinsa, juga diminta kontribusinya dalam mengedukasi warga, khususnya kalangan remaja, agar disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, mengatakan penyaluran bantuan ini dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan ke depan dengan nilai Rp 600 ribu per KK. BLT yang disalurkan kali ini masing-masing di Desa Sakti sebanyak 260 penerima, Desa Tanglad 226 penerima, Desa Suana 131 penerima, Desa Kutampi Kaler 289 Penerima dan Desa Jungut Batu 344 penerima. Jumlah total dana keseluruhan sebesar Rp750 juta.

Baca juga:  Pegawai Masuk Penerima, Bupati Suwirta Tarik BLT

Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada sembilan orang yang tengah menjalani karantina mandiri di Desa Sekartaji Kecamatan Nusa Penida. Keluarga ini menjalani karantina setelah salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif COVID-19. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warga yang sedang dikarantina, agar kebutuhan dasarnya selama karantina terpenuhi. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *