Bupati Artha menyerahkan bantuan masker saat sosialisasi GERMAS kemarin di Manistutu. (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana, I Putu Artha yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jembrana melakukan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Rabu (23/9) di Balai Desa Manistutu. Dalam kegiatan itu, Bupati Artha didampingi Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, Asisten 1 Kabupaten Jembrana, I Negah Ledang, serta Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Protokol Kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona gencar disosialisasikan. Para peserta kegiatan juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, yakni pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan pakai sabun, dan memakai masker serta jaga jarak.

Baca juga:  Kasus Omicron di Indonesia Tambah Lagi, Transmisi Lokal dan PPLN

Disamping sosialisasi Germas Protokol Kesehatan, di kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan berupa masker balita sebanyak 360 buah, masker bagi anak usia sekolah dan remaja sebanyak 900 buah, masker Ibu Hamil sebanyak 600 buah dan masker dewasa sebanyak 200 buah yang bersumber dari Kementerian Kesehatan.

Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana didampingi Bupati Artha. Dalam Sambutannya, Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang mengharuskan sumber daya manusia (SDM) beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19.

“Belum ditentukannya vaksin dan pengobatan definitif COVID-19 diprediksi akan memperpanjang masa pandemi, sehingga Negara harus bersiap dengan keseimbangan baru pada kehidupan masyarakatnya.” kata Artha.

Baca juga:  Sejumlah Bangunan Rusak, Perbaikan Pasar Negara Diwacanakan Secara Swadaya

Artha menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, dalam menghadapi situasi pandemi saat ini harus melakukan perubahan pola hidup dengan tatanan dan adaptasi kebiasaan yang baru (New Normal) agar dapat hidup produktif dan terhindar dari penularan Covid-19.

“Kedisiplinan dalam menerapkan prinsip pola hidup yang lebih bersih dan sehat merupakan kunci dalam menekan penularan wabah COVID -19 dapat segera berakhir,” ujar Artha.

Dalam kesempatan tersebut, Artha juga menghimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena virus corona ini sangat membahayakan. Jaga kesehatan tubuh, jaga jarak, gunakan masker serta selalu mencuci tangan, makan-makanan yang sehat serta berolahraga yang cukup.

Anggota Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan Germas Protokol Kesehatan tersebut dimaksudkan agar masyarakat terbiasa dan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru nanti. Menurutnya, pemerintah terus berupaya melindungi rakyatnya dengan kebijakan-kebijakan hingga meminta masyarakat terbiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca juga:  Sebanyak 91 Persen Kasus COVID-19 Baru dari 4 Zona Orange dan Warga Luar Bali

“Adaptasi Kebiasaan Baru ini perlu terus sosialisasikan secara besar-besaran. Tujuannya agar masyarakat terbiasa dan geliat perekonomian kembali berjalan. Dengan begitu, krisis bisa segera diatasi,” ujarnya.

Di akhir acara sosialisasi, Secara Resmi dan dimulainya sosialisasi Protokol Kesehatan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 dibuka oleh Bupati Artha ditandai dengan tanda tangan bersama Komisi IX DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *