I Putu Dian Setiawan. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Puluhan kasus konfirmasi positif di kabupaten Tabanan kembali dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Tabanan, Rabu (23/9) sore. Setidaknya ada 22 orang tambahan terkonfirmasi positif.

Dari informasi, salah satunya adalah anggota DPRD Tabanan asal Baturiti. Di satu sisi, GTPP juga melaporkan 8 pasien telah dinyatakan sembuh.

Lonjakan data tambahan terkonfirmasi COVID-19 hingga tembus di angka 22 orang tersebut, disampaikan oleh Juru Bicara GTPP COVID-19 Tabanan I Putu Dian Setiawan. Ia mengatakan ada kesalahan teknis dalam pembacaan deteksi hasil uji swab di Denpasar.

Baca juga:  Diduga Stress Terkonfirmasi COVID-19, Pasien di RS Nyitdah Kediri Ngamuk

Pembacaan dari sampel uji swab dari UPTD RS Nyitdah di lab tersebut memerlukan waktu cukup lama, dan baru keluar hasilnya Rabu ini. Otomatis berpengaruh pada jumlah pasien terkonfirmasi positif. “Jadi ada kesalahan teknis, sehingga pembacaan sampel uji swab yang dibawa dari RS Nyitdah ke lab pengujian di Denpasar memerlukan waktu cukup lama, dan baru keluar hasilnya hari ini,” ucapnya.

Saat ini untuk 22 pasien yang terkonfirmasi positif tersebut sudah menjalani isolasi baik mandiri ataupun di rumah sakit rujukan, seperti di RSUD Tabanan, UPTD RS Nyitdah dan ada juga di RS swasta di Denpasar. “Rata-rata puluhan pasien ini disertai gejala batuk, demam dan sesak, dengan status suspect menjadi konfirmasi,” terangnya.

Baca juga:  Hampir 80 Persen Mahasiswa Poltrada Tertular COVID-19, Begini Situasi Kampus yang Kini Jadi Lokasi Isolasi

Terkait informasi adanya satu anggota dewan Tabanan tertular, Sekretaris Dewan Tabanan, I Made Sugiarta saat dikonfirmasi justru tidak mengetahui hal tersebut. Hanya saja, pihaknya meyakinkan selama terjadi lonjakan kasus transmisi lokal di Tabanan, seluruh aktifitas atau agenda dewan dilakukan secara virtual atau daring.

“Maaf, saya justru tidak tahu informasi tersebut. Yang jelas di kantor dewan belakangan ini memang tidak ada kegiatan, segalanya dari rumah termasuk rapat kerja dan rapat apapun, jadi lebih banyak koordinasi via daring,” ujarnya.

Baca juga:  Bed Isolasi COVID-19 BRSU Tabanan Sisa 13, Penambahan Dirancang Antisipasi Lonjakan

Dengan total tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 22 orang, total kasus positif di Tabanan telah mencapai 497. Pasien dalam perawatan 100 orang, dinyatakan sembuh 379 orang, dan meninggal dunia 18 orang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *