DENPASAR, BALIPOST.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) XI, Rabu (23/9) di SKB Kerobokan, Badung. Kegiatan ini bertujuan untuk evaluasi laporan pertanggung jawaban pengurus periode 2015-2020, menyusun rencana strategis PMI tahun 2020-2025, dan menetapkan pengurus serta dewan kehormatan PMI Kabupaten Badung periode 2020-2025.
Muskab XI dibuka Asisten I Sekda Badung, Cokorda Raka Darmawan yang mewakili Bupati Badung, dan disaksikan Ketua PMI Bali, Ketua PMI Badung. Serta Kepala BNNK Badung, Camat se Kabupaten Badung, dan undangan lainnya.
Menurut Ketua PMI Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, kegiatan ini sesuai dengan amanat UU dan organisasi, bahwa tiap 5 tahun sekali wajib untuk melaksanakan musyawarah. Oleh karena itu, kegiatan ini sudah bagus dan taat dengan organisasi.
Tujuannya adalah penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus selama 5 tahun, penyusunan rencana strategis selama 5 tahun ke depan, dan pemilihan pengurus. “Ini berarti, sudah melaksanakan selama 5 tahun sekali sudah sangat bagus, sudah taat dengan organisasi, taat sama amanat anggaran dasar rumah tangga,” terang Alit Putra.
Sementara itu, Ketua PMI Badung, Kompyang R Swandika menerangkan bahwa selama 2015-2020 PMI Badung terus melakukan upaya-upaya membantu pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Badung pada umumnya dalam penanggulangan bencana dan penyediaan darah.
Di masa pandemi, turut mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, penyemprotan disinfektan. Berkoordinasi dengan kecamatan, desa, kelurahan, dan desa adat, serta memberikan bantuan sembako pada masyarakat yang terdampak COVID-19. (Adv/balipost)