DENPASAR, BALIPOST.com – Selama ini sederet pemain U-19 dari berbagai daerah mengikuti seleksi di tim Bali United. Masuknya skuad U-19 ini sebagai persyaratan kontestan klub Liga 1, guna menambah jam terbang kepada pemain U-19, yang akan dipersiapkan berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia 2021. Namun, sejauh ini manajemen Bali United belum memutuskan pemain yang akan diikat kontrak.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Kamis (24/9) menuturkan, regulasi klub Liga 1 harus memasukkan dua skuad U-19 dalam Daftar Susunan Pemain (DSP). Akan tetapi, manajemen Bali United belum mengikat kontrak bagi pemain yang dianggap lolos seleksi. “Pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra juga belum merekomendasi pemain yang akan berkostum Serdadu Tridatu, guna diboyong ke Yogyakarta,” ucap Alexander.
Yang jelas, kata Alexander, Fadil Sausu dan kawan-kawan akan bertolak ke Yogyakarta naik pesawat pada 1 Oktober. Tim Bali United dijadwalkan berlatih dua kali sebelum duel kontra PS Tira Persikabo pada 4 Oktober. “Namun, pelatih Teco memutuskan latihan di kampus Universitas Islam Indonesia (UII),” terang Alexander.
Selama pemain melakoni Kompetisi Liga 1, Alexander menerangkan, sejumlah pemain memastikan mengajak keluarganya ke Yogyakarta, bertujuan mendampingi sekaligus memotivasi perjuangan pemain di lapangan hijau. Teco juga berprinsip, akan memasang asuhannya jika selama berlatih menunjukkan skill-ball yang mumpuni ditopang fisik dan stamina fit.
Karena itu, antarpemain juga harus bersaing agar bisa diturunkan pelatih, seraya pemain yang berstatus cadangan bertekad melepasnya dari pemain cadangan, hingga menjadi pemain inti. “Teco akan menurunkan pemain dalam starting eleven, berdasarkan pantauannya selama pemain menjalani latihan,” ujar Alexander. (Daniel Fajry/Balipost)
