I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 yang jumlahnya mencapai puluhan orang masih dilaporkan Denpasar. Bahkan, warga yang dilaporkan terkonfirmasi hari ini, termuda usianya di bawah setahun.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, terdapat 21 orang dilaporkan positif, Kamis (24/9). Mereka tersebar di 9 desa/kelurahan.

Ia merinci 9 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif. Terbanyak ada di Desa Dangin Puri Kangin.

Baca juga:  Polairud Polda Bali Diperkuat Pasukan Antiteror

Sumbangan kasus dari desa itu sebanyak 7 orang. Rinciannya dilihat dari data GTPP Denpasar, terdapat dua orang laki-laki usia 42 dan 3 tahun serta lima orang perempuan usia 0, 29, 17, 48 dan 11 tahun yang tertular virus ini.

Disusul  Kelurahan Tonja yang mencatatkan penambahan sebanyak  5 kasus positif. Kemudian, Kelurahan Sesetan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang positif.

Sementara itu 6 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Yakni Sidakarya, Pedungan, Panjer, Tegal Kertha, Peguyangan Kangin, dan Dauh Puri Kaja.

Baca juga:  Senilai Ini, Prediksi Kebutuhan Obat Herbal Dunia

Sedangkan, sebanyak 34 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Kabar baiknya, tambahan pasien sembuh lebih banyak dari kasus baru. Tercatat penambahan pasien sembuh harian sebanyak 42 orang.

“Update perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 21 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 42 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 masih terjadi penularan kembali,” ujarnya.

Baca juga:  Beraksi di Sejumlah TKP, Jambret Spesialis WNA Dirantai

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.260 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.048 orang (90,62 persen), meninggal dunia sebanyak 44 orang (1,95 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 168 orang (7,43 persen).

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *