Bus Bali United mengangkut barang bawaan pemain, ofisial dan pelatih yang bertolak ke Yogyakarta, Minggu (27/9). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sesuai dengan jadwal awal, Bali United semestinya melakoni laga perdana pada lanjutan Kompetisi Liga 1 melawan PS Tira Persikabo Bogor, pada Minggu (4/10). Akan tetapi, jadwal pembaharuan merevisi tim Serdadu Tridatu akan menjalani laga perdana duel kontra PSIS Semarang, di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, pada Jum’at (2/10) pukul 21.30.

Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Minggu (27/9) mengungkapkan, perubahan jadwal ini mendadak. Alasannya, kompetisi harus digelar di Pulau Jawa. Sementara, beberapa klub kontestan dari Jatim masuk daerah rawan pandemi covid-19. Untuk itu, harus dilakukan penjadwalan ulang, sehingga terdapat perubahan yang mendadak. “Penjadwalan ulang ini mengingat home base klub kontestan ada yang rawan virus corona,” tuturnya.

Baca juga:  Bali United Patok Target Pertahankan Trend Positif

Alexander menambahkan, sementara barang bawaan rombongan Bali United sudah diangkut bus, pada Minggu (27/9) siang. Bus Bali United berangkat dari mes kawasan Legian, dibarengi beberapa kendaraan. Mereka dijadwalkan tiba di Yogyakarta, Senin (28/9). “Rombongan tim Serdadu Tridatu menginap di Hotel Grand Mercure Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara, Fadil Sausu dan kawan-kawan akan bertolak ke Kota Gudeg naik pesawat pada Rabu (30/9). “Penjadwalan ulang ini juga disebabkan Bali United yang sedianya turun pada Piala AFC, tetapi mendadak dibatalkan gara-gara pandemi covid-19,” jelasnya. Selama bertanding di Yogyakarta, Bali United selain membawa satu unit bus, akan ditambah Liga Indonesia Baru (LIB) dua bus lagi. “Penambahan dua bus ini juga berlaku untuk seluruh tim peserta,” kata dia.

Baca juga:  Pengangguran di Bali Tinggi, PT Harus Lakukan "Link and Match"

Disisi lain, pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra menyatakan, jadwal bertanding Bali United yang dimajukan dua hari, otomatis mempengaruhi pola dan materi latihan. “Intinya, kami tidak memilih calon lawan, tetapi seluruh kontestan harus siap dihadapi,” terang Teco. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *