DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki musim hujan, bencana alam diantaranya pohon tumbang dan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Bali. Untuk itu Polresta Denpasar telah menyiapkan personel khusus menghadapi dampak bencana alam.
“Untuk Polresta Denpasar saja disiapkan 1 pleton (30 orang) yang sudah dilatih. Ditambah personel instansi terkait lainnya,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, usai memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Mapolresta, Senin (28/9).
Digelarnya apel tersebut, menurut Kombes Jansen, bertujuan menunjukkan kesiapsiagaannya menghadapi bencana alam di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya cuaca mulai ekstrem sehingga Polresta dan jajarannya harus siap bersinergi dengan instansi terkait untuk selalu melakukan antisipasi sedini mungkin. “Kami bersinergi dengan BMKG, dinas kesehatan, Kodim 1611/Badung, BPBD, Dishub, Basarnas, dan seterusnya. Kita selalu bersinergi dan terpadu untuk bisa memastikan bahwa apabila terjadi bencana kita sudah siap,” tegas Jansen.
Untuk wilayah rawan bencana di Denpasar, mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua Barat ini menyampaikan, dominan daerah pantai, aliran sungai, beberapa titik lokasi yang kemungkinan terdampak gempa dan pohon tumbang. Bahkan dampak bencana bisa saja terjadi kebakaran akibat goyangan. “Mengingat saat ini masih pandemi COVID-19, penanganan dampak bencana alam, prokes harus dikedepankan dan diterapkan dengan baik,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)