DENPASAR, BALIPOST.com – Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia memiliki peran penting sebagai momentum agar kita menyadari peran kesehatan lingkungan yang cukup besar dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Ini juga sebagai salah satu faktor untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.
Dalam rangka Hari Kesehatan Lingkungan Sedunia, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Denpasar melakukan berbagai kegiatan dengan tema “Jana Dharmaning Jagat Kerti” yaitu menguatkan jati diri bersama harmoni semesta-Nya. “Latar belakang pengambilan tema ini, Bali memiliki filosofi adi luhung yaitu Tri Hita Karana yang meliputi parahyangan, pawongan, palemahan yang sangat berperan sebagai tempat srada dan kegiatan spiritual, tempat pembelajaran agama, tempat berorganisasi, pemersatu warga, dan kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sosial religiusitas. Pelestarian lingkungan adalah sebagai wujud bakti terhadap filosofi Hindu tersebut,” ujar I Gusti Ngurah Bagus Sindunatha, Ketua HMJ Kesehatan Lingkungan.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya prahyangan yaitu penanaman pohon toga, pawongan dengan kegiatan eco-enzym, dan palemahan yaitu kegiatan biopori. Semua ini dilaksanakan Senin (28/9) dan akan berlanjut terus agar semakin baik kedepannya dan menginspirasi masyarakat untuk cinta kepada lingkungan.
“Kami ingin membangun kebahagiaan dengan mewujudkan sikap hidup yang seimbang antara berbakti kepada Sang Hyang Widhi, mengabdi kepada sesama umat manusia dan menyayangi alam lingkungan berdasarkan yadnya,” ujar Sindu. (kmb/balipost)