Tangkapan layar sebaran kasus COVID-19 di Tabanan. (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Kabar duka kembali dilaporkan Tabanan. Terdapat dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia kembali dilaporkan Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Tabanan, Senin (28/9) sore.

Begitupun kasus tambahan pasien baru terkonfirmasi positif masih cukup tinggi yakni tembus di angka 16 orang. Kabar baiknya angka pasien positif yang dinyatakan telah sembuh lebih banyak dari tambahan kasus baru.

Juru bicara GTPP Tabanan, I Putu Dian Setiawan, menjelaskan dua data pasien meninggal yang dirilis kali ini yakni pasien perempuan usia 64 tahun alamat Desa Baturiti, Tabanan yang sakit dan dirawat di RSUP Sanglah Denpasar sejak minggu kedua September. Pasien bersangkutan memiliki penyakit penyerta gagal ginjal stadium lima.

Baca juga:  Puluhan Pelajar di Buleleng Berstatus ODHA

Pasien kedua, laki-laki usia 58 tahun alamat Tabanan dengan penyakit penyerta Pneumonia dan sempat dirawat di UPTD RS Nyitdah.

Sementara untuk 16 tambahan kasus terkonfirmasi positif, lanjut kata Dian, salah satunya seorang pelajar usia 17 tahun asal Kerambitan dengan gejala batuk (suspek menjadi konfirmasi). Adapula pasien dengan usia 70 tahun laki-laki asal Pupuan dengan gejala demam, batuk, sesak dan kini telah menjalani isolasi di RSUD Buleleng.

Baca juga:  Dinkes Bali Terbitkan Surat Kewaspadaan Demam Berdarah

Serta seorang PNS asal Desa Delod Peken, perempuan usia 59 tahun dengan gejala sakit kepala, perawat laki-laki usia 33 tahun alamat Kediri. “Tambahan positf hari ini ada 16 orang, total akumulasi pasien positif di Tabanan sampai saat ini di angka 555,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *