TABANAN, BALIPOST.com – Putu Darmana alias Pan Godogan salah satu seniman bondres asal Tabanan meninggal dunia pada Minggu (27/9). Almarhum berpulang lantaran penyakit stroke yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir ini.
Menurut salah satu kerabatnya jenasah almarhum saat ini disemayamkan di rumah duka, Jalan Kresna, Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan. Almarhum akan dikremasi pada Selasa (28/9).
Seperti diketahui semasa hidupnya seniman asal Desa Delod Peken Tabanan ini bergelut di dunia seni bebondresan. Almarhum awalnya bergabung di sekaa bondres Kokokan Talang-Talang. Dari sanalah, almarhum terjun di dunia seni. Sekaa bondres ini sendiri didalamnya bernaung para seniman muda sekaligus pula sebagai aktivis mahasiswa Hindu.
Melalui sekehe bondres Kokokan Talang-Talang ini, Darmana atau lebih dikenal Pan Godogan sering diundang pentas baik oleh masyarakat umum maupun juga dari kalangan LSM. Bahkan dimasa pergerakan reformasi 1998, Darmana bersama sekaa bondres Kokokan Talang-Talang juga turut menyampaikan kritik-kritiknya terhadap pemerintahan orde baru melalui seni bebondresannya.
Namanya pun semakin dikenal setelah ia dipercaya menjadi menjadi bintang iklan layanan masyarakat tentang pelestarian lingkungan. Termasuk juga menjadi bintang sosialisasi pemilu disalah satu stasiun televisi lokal Bali.
Tidak hanya itu, seniman yang memilih tetap melajang hingga akhir hayatnya ini juga dikenal masyarakat Bali karena dipercaya sebagai presenter sebuah kuis yang disponsori oleh sebuah lembaga keuangan terkemuka di Bali. (Puspawati/balipost)
