DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien yang meninggal dunia. Pada Senin (28/9) dilaporkan adanya 2 orang pasien meninggal dunia.
Sementara itu pasien sembuh diketahui bertambah sebanyak 39 orang, dan pasien positif COVID-19 diketahui bertambah sebanyak 32 orang. Tambahan kasus baru tersebar di 13 wilayah desa/kelurahan.
“Kembali kami sampaikan kabar duka, 2 orang pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Senin (28/9).
Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Sesetan. Jenis kelamin perempuan berusia 70 tahun.
Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 26 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 September 2020. Riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Diabetes Militus.
Sedangkan pasien kedua diketahui berdomisili di Desa Sanur Kaja dengan jenis kelamin perempuan berusia 69 tahun. Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 25 September dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 September. Riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Jantung dan Diabetes Melitus.
Kasus positif tercatat bertambah sebanyak 32 orang. Dewa Rai merinci Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 orang. Disusul Desa Padangsambian Kelod dan Desa Dauh Puri Kauh yang mencatatkan penambahan sebanyak 4 kasus positif.
Kelurahan Dauh Puri dan Desa Sidakarya juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang. Selain itu, Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Peguyangan, dan Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
Sementara itu 5 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.353 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.140 orang (90,95 persen), meninggal dunia sebanyak 47 orang (1,99 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 166 orang (7,06 persen).
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujarnya.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)