DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (29/9), pukul 00.23.39 WITA, wilayah Karangasem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan 3,9 Richter.
Dari rilis BMKG, episenter terletak pada koordinat -8,21 LS dan 115,60 BT. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km Timur Laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, menurut Plt. Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal aktif. Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 00.40 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas Gempabumi susulan.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Winatha/balipost)