Hutan di areal TWA Gunung Batur terbakar. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi di areal hutan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur-Bukit Payang, Kintamani, Selasa (29/9) malam. Api berhasil dikendalikan Rabu (30/9) dini hari.

Namun pada pagi hari, titik api kembali muncul dan membakar hutan. Kasi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo dikonfirmasi mengatakan, peristiwa kebakaran mulai terjadi Selasa sore sekitar pukul 17.00 wita. Titik api pertamakali muncul di pinggir jalan aspal jalur Bubung Kelambu-Culali.

Mendapat laporan itu pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli untuk membantu memadamkan api. “Sekitar jam 2 pagi, api baru bisa dikendalikan,” ungkapnya.

Baca juga:  Thermogun Sisa Pilkada Dihibahkan ke Desa

Kata Sulistyo, upaya pemadaman juga dibantu masyarakat sekitar, kelompok masyarakat peduli api yang merupakan mitra BKSDA, KPHK, serta pihak kepolisian dan TNI.

Upaya pemadaman terkendala sulitnya medan. Sebab lokasi hutan yang terbakar sebagian berada di tebing. “Tapi kita terbantu dengan mobil damkar yang masih bisa menjangkau beberapa yang di bawah. Untuk yang lokasinya di atas dan curam, tidak memungkinkan kesana, ya kita buat pencegahan supaya api tidak merambat,” ujarnya.

Pihaknya juga mengaku terbantu dengan turunnya hujan meski gerimis. Dikatakan Sulistyo, kondisi lahan hutan yang terbakar cukup kering dan kebanyakan berupa semak. Hanya di sekitar tebing yang ditumbuhi ampupu.

Baca juga:  Restoran di Ubud Terbakar, Ini Diduga Pemicunya

Dugaan sementara, kebakaran dipicu adanya oknum warga yang membuat puntung rokok sembarangan di pinggir jalan. “Itu baru prediksi awal. Untuk kepastiannya kita tunggu hasil teman-teman di lapangan dan koordinasi dengan Polsek Kintamani,” ujarnya.

Pihaknya juga belum bisa menyebutkan berapa total luas hutan di TWA Gunung Batur-Bukit Payang yang dilanda kebakaran.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan untuk memadamkan api di hutan TWA Gunung Batur-Bukit Payang, pihaknya menurunkan dua unit armada damkar ke lokasi. Suplay air dibantu warga dengan mobil tangki. Diakui proses pemadaman terkendala medan.

Baca juga:  Berdiri di Atas Badan Jalan, Satpol PP Bongkar Garasi Warga

Pihaknya hanya bisa memnjangkau lokasi yang jaraknya 200-300 meter dari jalan raya. “Sedangkan yang lokasinya di atas susah dijangkau,” ujarnya.

Proses pemadaman terbantu dengan turunnya hujan gerimis sekitar pukul 22.00 wita. Suryadarma mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya pada Rabu pagi masih ada titik api di areal hutan tersebut.

Namun lokasinya bersebelahan. Pihaknya telah menurunkan kembali dua armada damkarnya untuk mengendalikan kebakaran itu. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *