Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Denpasar menjadi penyumbang terbanyak kasus meninggal akibat COVID-19. Kumulatifnya mencapai 50 orang seiring bertambahnya kembali laporan korban jiwa pada Rabu (30/9).

Selain itu, terdapat pula tambahan kasus positif sebanyak 36 orang dan kasus sembuh 44 orang. “Kembali kami sampaikan kabar duka, 1 orang pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 36 orang dan kasus sembuh bertambah 44 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Sejumlah Kantor, Pusat Perbelanjaan hingga Apotek Disidak

Untuk pasien meninggal terbaru, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui berdomisili di Desa Pemecutan Kelod. Berjenis kelamin perempuan berusia 64 tahun.

Pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 7 September 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 September 2020. Riwayat penyakit penyerta atau komorbid yakni Jantung dan Hipertensi.

Sedangkan kasus baru tersebar di 16 desa/kelurahan. Terbanyak sumbang kasus adalah Ubung Kaja dengan 10 warga terjangkit. Disusul Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan sebanyak  4 kasus positif.

Baca juga:  Vaksinasi JE di Denpasar Jangkau 132.893 Orang

Desa Kesiman Kertalangu dan Desa Tegal Kertha juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang. Selain itu, Desa Penatih Dangin Puri, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Padangsambian Kaja, dan Desa Sanur Kauh mencattkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 27 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.423 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.194 orang (90,55 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,06 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  179 orang (7,39 persen).

Baca juga:  FK Unud Beri Penghargaan Bidang Kesehatan ke Irjen Pol Petrus Golose

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.  “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *