SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung Nyoman Suwirta melanjutkan proaes pelantikan kepada 55 pejabat, di Halaman Belakang Kantor Bupati Klungkung, Kamis (1/10). Salah satu yang menarik, adalah Camat Klungkung Komang Gde Wisnuadi akhirnya terpilih sebagai kepala dinas, sesuai hasil seleksi pejabat pimpinan tinggi pratama.
Dia ditempatkan sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Klungkung. Sesuai dengan Keputusan Bupati Klungkung Nomor :821/354/BKPSDM/2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung, ada sebanyak 55 pejabat yang dilantik di halaman belakang Kantor Bupati Klungkung, Kamis (1/10) pagi.
Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Anom, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra serta instansi terkait lainnya.
Dari ke 55 pejabat tersebut, selain nama Wisnuadi, juga ada nama Dewa Komang Aswin dari Sekretaris pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Anak, menjadi Camat Banjarangkan. Dia menggantikan posisi I Gusti Agung Mahajaya yang sebelumnya sudah dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung.
Satu nama lagi, yakni I Ketut Arie Gunawan dari Sekretaris pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan menjadi Camat Klungkung, menggantikan kekosongan yang ditinggalkan Wisnuadi.
Bupati Suwirta mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Bupati berharap pejabat ini bisa menempati formasi dan memainkan peran sesuai tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, disiplin dan penampilan dalam kinerja, juga harus diwujudkan dengan baik, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Di tengah pandemi COVID-19, para pejabat harus bisa menjadi contoh yang baik dalam penerapan protokol kesehatan, mengedukasi dan mampu memberi pengaruh positif, agar warga meningkatkan kedisiplinannya dalam menerapkan prokes.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta juga menambahkan agar para pejabat bisa menjaga penampilan kinerja dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi di masing-masing unit. Tunjukkan hasil nyata, agar kepercayaan yang diberikan tidak sia-sia.
Upaya tersebut dilakukan agar pelayanan pemerintah bisa berjalan dengan baik dan lancar, mampu mempercepat program-program yang digagas untuk masyarakat.
“Jangan sampai ada nanti pejabat yang bermalas-malasan. Saya sudah tegaskan, saya butuh orang-orang lapangan, yang paham situasi dan harus berbuat apa di lapangan,” harap Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)
