Ilustrasi. (BP/tomik)

NEGARA, BALIPOST.com – RSU  Negara, Kamis (1/10), melaporkan seorang pasien “probable” COVID-19 meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan bayi jenis kelamin perempuan.

Menurut Direktur RSU Negara ,dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, bayi itu baru berumur 1 hari. “Dilahirkan secara operasi cesar dari ibu asal Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, sebelumnya terkonfimasi COVID-19,” jelasnya.

Sang ibu saat ini masih menjalani perawatan di ruang  isolasi RSU Negara. Bayi tersebut meninggal pada Rabu (30/9) siang pukul 12.30 di RSU Negara dengan status probable COVID-19.

Baca juga:  Kasus di Jembrana Meningkat Signifikan, RSUD Kewalahan Tampung Pasien COVID-19

Ada pemburukan kondisi hingga dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut telah dimakamkan Rabu (30/9) secara protokol COVID-19 di Setra Desa Pergung.

Selain itu, sebanyak 11 orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi dinyatakan sembuh. Kesebelas pasien itu, telah menjalani perawatan selama 10 hari di ruang isolasi RSU Negara dan dinyatakan sembuh dengan hasil swab negatif.

Belasan pasien yang sembuh tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Jembrana. Sementara tiga lainnya yang sembuh merupakan warga yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga:  Hari Ini Jemput Vaksin COVID-19, Nakes akan Divaksinasi Sesuai Jadwal Ini

Ruang isolasi RSU Negara khusus untuk COVID-19 masih merawat sebanyak 23 pasien. Terdiri 21 terkonfirmasi covid-19, 1 suspect dan 1 pasien probable.

Secara keseluruhan,  total pasien sembuh sebanyak 246 orang. Sementara untuk pasien terkonfirmasi hari ini kembali bertambah 11 orang.

Sehingga secara  kumulatif  pasien yang terkonfirmasi di Jembrana sebanyak 313 orang, dengan 278 diantaranya merupakan kasus dari transmisi lokal.  Sedangkan pasien meninggal dunia dengan status terkonfirmasi sebanyak enam orang. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Jumlah Naker Migran Dikarantina Meningkat, Hotel Juga Ditambah
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *