I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak puluhan orang, Kamis (1/10). Jumlahnya mencapai 34 orang.

Menurut Juru Bicara GTPP COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, pasien baru berasal dari 18 desa/kelurahan. Terbanyak tambahkan kasus positif yakni Kelurahan Sesetan.

Sebanyak 6 kasus positif baru dilaporkan. Disusul Desa Sumerta Kelod yang mencatatkan penambahan sebanyak  4 kasus positif.

Baca juga:  Penertiban Prokes Gencar, Puluhan Pelanggar Terjaring

Kelurahan Tonja juga mencatatkan penambahan kasus positif, yakni sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Sumerta, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kelod, Desa Dauh Puri Kauh, Kelurahan Dauh Puri dan Kelurahan Pemecutan mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 25 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Untuk rentang usianya, termuda adalah anak perempuan berusia 5 tahun. Domisilinya di Desa Dauh Puri Kelod. Sedangkan tertua berusia 63 tahun berjenis kelamin laki-laki. Domisilinya di Kelurahan Panjer.

Baca juga:  Desa di Denpasar Ini Tambah Korban Jiwa COVID-19

Sementara itu, untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 26 orang.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.457 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.220 orang (90,35 persen), meninggal dunia sebanyak 50 orang (2,04 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 187 orang (7,61persen).

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif dalam beberapa hari terakhir ini mengalami fluktuatif. “Untuk itu kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  COVID-19 Jenis Transmisi Lokal di Denpasar Masih Bertambah, Ini Klasternya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *