SEMARAPURA, BALIPOST.com – Setelah dinyatakan hilang selama 10 hari, seorang nenek berusia 80 tahun, Cukri, ternyata ditemukan selamat, Kamis (1/10). Pihak keluarga sempat putus asa, karena proses pencarian biasa tak membuahkan hasil.
Cukri asal Banjar Salah, Desa Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, akhirnya ditemukan setelah dilakukan upacara niskala dengan menggelar upacara di Pura Hyang Pancuhan Temeling.
Perbekel Batumadeg, I Made Mustika, mengatakan nenek Cukri ditemukan sekitar pukul 9.30 WITA. Sebelum ditemukan, berbagai upaya sudah dilakukan.
Bahkan, dengan menurunkan sarana gong di sekitar lokasi, karena dicurigai nenek Cukri dibawa makhluk halus. Namun, upaya itu juga tak membuahkan hasil.
Sehingga diputuskan menggelar upacara di Pura Hyang Pancuhan Temeling, Nusa Penida. Mustika menuturkan, usai upacara warga awalnya mendengar suara teriakan minta tolong dari jarak cukup jauh, sekitar 500 meter dari Pura Hyang Pancuhan.
Salah satu warga curiga bahwa suara itu dari nenek Cukri. Namun, saat itu kendalanya adalah lokasinya sangat curam dan terjal.
Setelah diupayakan melakukan pencarian ke pusat suara, ternyata dia ditemukan dalam kondisi selamat dan tetap bugar. Padahal selama 10 hari, tanpa makan dan minum.
Ditempat dia ditemukan, juga tidak ditemukan adanya bekas makanan. Warga sekitar dan keluarganya berupaya melakukan proses evakusi. Warga menggunakan alat seadanya, seperti sebuah keranjang besar, yang diikat dengan tali plastik. Kemudian nenek Cukri naik ke dalam keranjang, warga lantas menarik dari atas. Sebagian lagi ada yang memegang keranjang agar nenek tidak terjatuh dari keranjang.
“Setelah di tempat aman, dia terlihat linglung melihat banyaknya warga yang membantunya. Kami langsung memberinya air minum. Dia nampak kehausan dan meminumnya sampai habis,” kata Mustika.
Melihat lokasinya ditemukan, warga tidak menyangka nenek Cukri ditemukan disana. Warga menilai ini sebuah keajaiban nenek Cukri ditemukan masih dalam keadaan selamat, di dasar jurang yang cukup curam, sedalam sekitar 150 meter.
Tidak ada yang menyangka nenek Cukri ditemukan disana, dengan keadaan selamat, mengingat medannya ke lokasi cukup berat. “Setelah dibersihkan dan diberikan baju ganti, dadong Cukri kemudian digendong pulang ke rumah dibantu warga bersama keluarga,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)
