DENPASAR, BALIPOST.com – Persiapan Bali United melakoni Kompetisi Liga 1 sudah di depan mata. Akan tetapi, mendadak Kompetisi Liga 1 yang sedianya dijalani tim Serdadu Tridatu di Yogyakarta, tiba-tiba dibatalkan karena belum ada izin dari Polri.
Media Officer (MO) Bali United, Alexander Maha Putra Oemanas, di Denpasar, Kamis (1/10) menuturkan, skuad Bali United sudah berlatih dua bulan, yang ditangani pelatih Stefano ‘Teco’ Cugurra. Bahkan, bus pengangkut kopor dan barang bawaan pemain meluncur duluan ke Kota Gudeg.
Kenyataannya, pelaksanaan kompetisi ditunda sebulan. “Para pemain termasuk Dias Angga Putra merasa kecewa berat, karena Kompetisi Liga 1 diundur sebulan,” ungkap Alexander.
Alexander menyatakan, yang membuat pemain belakang Dias Angga kecewa, karena persiapan latihan keras cukup lama dan tinggal menjalani pertandingan melawan PSIS Semarang di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, pada Jumat (2/10). Malahan, tim bersiap-siap terbang ke Yogyakarta pada Rabu (30/9), dan mendapat kabar pembatalan pada Selasa (29/9).
Untuk itu, lanjut Alexander, Dias Angga menginginkan supaya Kompetisi Liga 1 diputar pada November. “Sebagai pemain, tugasnya latihan keras untuk kemajuan prestasi tim, tinggal pihak berwenang supaya mengeluarkan izin,” sebut Alexander.
Kedepan, menurut Alexander, Dias Angga Putra sangat berharap pandemi COVID-19 ini segera lenyap, dan Kompetisi Liga 1 digelar kembali secara normal. “Dias Angga mengharapkan wabah virus corona bisa lenyap dari Indonesia, sehingga kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air ini bisa terselenggara,” ucap Alexander. (Daniel Fajry/balipost)