DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren peningkatan. Pada hari Sabtu (3/10) tercatat kasus baru bertambah sebanyak 38 orang.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanaganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, puluhan kasus baru tersebar di 18 wilayah desa/kelurahan. “Update perkembangan COVID-19 di Kota Denpasar, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 38 orang,” ungkapnya.
Dewa Rai merinci dari 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif terbanyak yakni Desa Tegal Kertha. Terdapat 6 kasus positif baru dilaporkan.
Disusul Kelurahan Padangsambian, Desa Ubung Kaja, dan Kelurahan Ubung yang mencatatkan penambahan sebanyak 4 kasus positif. Desa Pemogan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Tegal Harum, Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.
Sementara itu 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 25 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Untuk rentang usiamya, dari data GTPP Denpasar, termuda berusia 1 tahun. Domisilinya di Kelurahan Ubung. Sedangkan tertua berusia 81 tahun berdomisili di Desa Sumerta Kauh.
Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.530 kasus. Sedangkan untuk pasien sembuh ada tambahan sebanyak 26 orang.
Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.263 orang (89,45 persen), meninggal dunia sebanyak 51 orang (2,02 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 216 orang (8,53 persen).
“Mari bersama-sa.a lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan sehingga tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)